TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-856 pada Jumat (28/6/2024).
Jengkel dengan keterlibatan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya dalam perang di Ukraina, Rusia mempertimbangkan kemungkinan untuk mengurangi kerja sama dengan negara-negara Barat.
"Meski demikian, belum ada keputusan final yang diambil," Kremlin mengatakan pada Kamis (27/6/2024)
Penurunan hubungan atau bahkan putusnya hubungan akan menggambarkan betapa parahnya konfrontasi antara Rusia dan negara-negara barat terkait Ukraina.
Hubungan tetap terjaga bahkan selama krisis rudal Kuba tahun 1962, ketika perang dingin dianggap paling mendekati perang nuklir.
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-856:
* Militer Ukraina mengatakan pasukannya memaksa pasukan Rusia keluar dari sebuah distrik di kota Chasiv Yar pada Kamis (27/6/2024).
Seorang juru bicara untuk kelompok pasukan Ukraina selatan, Nazar Voloshyn mengatakan kepada kantor berita Ukrinform bahwa pasukan Rusia bergerak meninggalkan distrik tersebut.
Akan tetapim sebuah laporan Rusia mengatakan pasukan Moskow telah menghancurkan sebuah menara komunikasi di dekat kota tersebut dan membuat kemajuan lebih jauh.
Sayangnya, tidak mungkin untuk memverifikasi kedua laporan tersebut secara independen.
* Presiden Ukraina bertemu dengan 27 pemimpin Uni Eropa di Brussels.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-855: AS Tuduh Warga Rusia Bantu GRU Bobol Sistem Pemerintah Ukraina
Selama pertemuan tersebut, mereka menandatangani pakta keamanan.
Pertemuan ini diadakan selang dua hari setelah Ukraina memulai pembicaraan keanggotaan formal untuk bergabung dengan blok tersebut.
Niat Ukraina untuk bergabung dengan UE dinilai sebagai sebuah langkah bersejarah yang tidak terpikirkan sebelum invasi skala penuh Rusia pada Februari 2022.
"Perjanjian keamanan UE-Ukraina akan “meneguhkan komitmen dari semua 27 negara anggota untuk memberikan Ukraina dukungan yang luas, terlepas dari perubahan kelembagaan internal apa pun," kata Zelensky, dikutip dari The Guardian.