News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Update Insiden Acara Keagamaan di India Tewaskan 121 Orang: 6 Orang Ditangkap, Bhole Baba Sembunyi

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga korban dalam insiden desak-desakan di India.

TRIBUNNEWS.COM - Enam orang telah ditangkap terkait insiden desak-desakan di sebuah acara keagamaan Hindu di India yang menewaskan 121 orang.

Dilansir DW, polisi di negara bagian Uttar Pradesh mengatakan pada hari Kamis (4/7/2024) bahwa empat pria dan dua wanita yang ditahan adalah pembantu pandita Suraj Pal Singh, yang juga dikenal sebagai "Bhole Baba."

Petugas mengatakan enam orang itu terlibat dalam pengorganisasian acara di desa Phulrai Mughal Garhi di distrik Hathras pada hari Selasa (2/7/2024).

“Mereka sebagian besar bekerja sebagai sukarelawan,” kata Inspektur Jenderal Polisi Uttar Pradesh Shalabh Mathur kepada wartawan pada hari Kamis.

"Mereka terlibat dalam pengelolaan massa dan pengumpulan dana."

Pihak berwenang memberikan izin kepada 80.000 orang untuk hadir.

Namun pada akhirnya ada 250.000 orang hadir.

Ketika terjadi desak-desakan, keenam orang itu melarikan diri, menurut polisi.

Jenazah korban tewas, termasuk 112 wanita dan tujuh anak-anak, telah diserahkan kepada keluarga mereka, tambah para pejabat.

Gomti Devi memperlihatkan liontinnya yang disematkan foto Bhole Baba (BBC)

Bhole Baba bersembunyi di sebuah biara

Sementara Bhole Baba sendiri, ia belum terlihat lagi sejak menyampaikan khotbah penutupnya pada hari insiden.

Laporan media lokal menyebut, Bhole Baba bersembunyi ke biara terdekat.

Baca juga: Acara Keagamaan di India Tewaskan 121 Orang, Ini yang Perlu Diketahui

Gerbang biara itu ditutup dengan rantai dari dalam oleh para pendukungnya.

Sekitar 20 petugas polisi berjaga di luar biara pada hari Kamis tetapi belum memasuki kawasan luas tersebut, yang juga dikelilingi oleh tembok setinggi lima meter.

“Jika diperlukan, kami akan menanyainya,” kata Inspektur Jenderal Mathur.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini