“Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah dia punya peran," tambahnya.
Pengacara Baba menegaskan, kliennya – yang merupakan mantan petugas polisi – tidak bersalah atas insiden tersebut.
Sang pengacara juga menyebut Baba tidak bersembunyi dan akan bekerja sama dengan polisi.
“Tidak ada alasan baginya untuk bersembunyi; dia tidak pernah bersembunyi seumur hidupnya,” kata Singh kepada kantor berita AFP.
“Dia percaya pada hukum dan mengikuti arahan polisi."
"Investigasi sedang dilakukan dan kami akan berpartisipasi.”
Singh juga membantah laporan media lokal yang mengklaim bahwa insiden desak-desakan tersebut dipicu oleh seruan Baba agar para pengikutnya menyentuh kakinya atau mengambil debu yang disentuh kakinya.
Pengacara lempar tanggung jawab
Pengacara Bhole Baba, yang juga akan mewakili enam orang yang ditangkap sejauh ini, mengalihkan tanggung jawab atas penyerbuan tersebut kepada orang-orang yang melarikan diri dari tempat kejadian.
“Polisi menjalankan tugasnya, tetapi orang-orang yang ditangkap adalah orang-orang yang anggota keluarganya menjadi korban,” katanya.
"Mereka yang sebenarnya menyebabkan insiden itu telah melarikan diri."
Baba tidak begitu dikenal oleh masyarakat luas di India sebelum peristiwa mematikan tersebut.
Baca juga: 6 Fakta Acara Keagamaan di India, Korban Tewas 121 Orang hingga Pendapat Ahli
Namun ia telah memiliki banyak pengikut di negara bagian asalnya, Uttar Pradesh – yang sebagian besar adalah perempuan, orang-orang miskin dan terpinggirkan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)