Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kerja cepat sepertinya akan menjadi sebuah hal yang bakal ditawarkan oleh sosok Presiden terpilih dalam Pilpres Iran 2024 putaran kedua, Masoud Pezeshkian.
Sebelumnya, Masoud Pezeshkian terpilih sebagai presiden kesembilan Republik Islam setelah memenangkan pemungutan suara putaran kedua melawan Saeed Jalili yang diadakan pada 5 Juli lalu.
Meski belum sepenuhnya dilantik, Masoud sudah melakukan beberapa langkah ancang-ancang guna memperlancar proses transisional kepemimpinan Iran dari sosok Mohammad Mokhber yang saat ini mengemban Pelaksana Tugas.
Kesiapan Masoud untuk segera menjadi Presiden Iran ini ditunjukkan dengan langkahnya yang langsung bertemu sosok Ketua Parlemen Iran, Mohammad Baqer Qalibaf pada Minggu (7/7/2024) sore.
Belum lama setelah presiden terpilih Masoud Pezeshkian mendapatkan ucapan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden, sosoknya sudah langsung menggelar pertemuan dengan Qalibaf.
Dikutip Tribunnews dari kantor media pusat Iran, IRNA, Qalibaf, yang merupakan salah satu dari empat kandidat yang bersaing dalam Pilpres Iran putaran pertama lalu menyatakan, badan legislatif akan mendukung pemerintahan Pezeshkian.
Masoud, di sisi lain, juga kembali menegaskan semua lembaga harus meningkatkan sinergi sebagai bagian dari upaya untuk menyelesaikan masalah-masalah rakyat Iran.
Sosok mantan Menteri Kesehatan Iran ini juga menjelaskan kembali sejumlah program kerjanya kepada Qalibaf.
Ia menyatakan pemerintahan di bawah administrasinya nanti akan bekerja untuk menerapkan keadilan dan menghilangkan diskriminasi dalam bidang ekonomi, politik, dan sosial.
Pezeshkian menekankan perlunya meningkatkan kesejahteraan rakyat serta promosi dialog, rekonsiliasi nasional, dan integrasi dalam bidang politik, ekonomi, dan budaya.
Baca juga: Ucapan Selamat dari 14 Pemimpin Dunia pada Presiden Iran Terpilih Masoud Pezeshkian
Safari Politik Masoud setelah Menang
Tak hanya Qalibaf, setelah dinyatakan menang Masoud juga merangkul sejumlah pesaingnya yang lain dalam Pilpres Iran pada Minggu.
Di hari yang sama, kepala Organisasi Energi Atom Iran, Mohammad Eslami yang juga bersaing dengan Masoud juga diajaknya bersilaturahmi.
Dalam kesempatan tersebut, Eslami mengirim pesan kepada Pezeshkian untuk mengucapkannya selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden.
Pada hari yang sama, Pezeshkian juga bertemu mantan presiden Hassan Rouhani.