News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Elon Musk Dikabarkan Ikut Danai Kampanye Donald Trump, Donasi ke Joe Biden Kini Kalah Telak

Penulis: Bobby W
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Donald Trump menyapa Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, sebelum forum kebijakan dan strategi dengan para eksekutif di Ruang Makan Negara Gedung Putih 3 Februari 2017 di Washington, DC. pemilik perusahaan transportasi elektrik Tesla yang semakin keras dalam mengkritik Presiden AS Joe Biden, ini diketahui telah menyumbangkan sejumlah dana kepada kelompok politik yang bekerja untuk tim kampanye Donald Trump

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sosok orang terkaya di dunia yakni Elon Musk dilaporkan ikut aktif mendanai kampanye Donald Trump.

Seperti yang dikutip Tribunnews dari laporan Bloomberg pada hari Jumat (12/7/2024), pemilik perusahaan transportasi elektrik Tesla yang semakin keras dalam mengkritik Presiden AS Joe Biden, ini diketahui telah menyumbangkan sejumlah dana kepada kelompok politik yang bekerja untuk tim kampanye Donald Trump

Laporan tersebut tidak menunjukkan seberapa besar sumbangan Musk, namun mengisyaratkan bahwa donasi yang telah diberikan sosok bos media sosial X ini di ambang nilai yang sangat "besar".

Adapun donasi dari Musk ini diberikan kepada kelompok bernama America PAC.

Bloomberg melaporkan bahwa bocoran data donasi dari PAC untuk aktivitas politik ini mereka peroleh sebelum kelompok tersebut diwajibkan untuk mengungkap daftar para donaturnya pada tanggal 15 Juli 2024 mendatang.

Kabar bahwa Elon Musk memberikan donasi kepada kampanye Donald Trump ini bisa dibilang cukup mengejutkan mengingat dirinya sebelumnya mengatakan akan terus netral dalam urusan Pemilihan Presiden AS.

Sebelumnya, Musk mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk menyumbangkan dana ke capres mana pun yang ikut kampanye dalam sebuah postingan di X pada bulan Maret lalu.

"Saya ungkapkan dengan sangat jelas, saya tidak akan menyumbangkan uang kepada salah satu kandidat presiden AS," tulisnya kala itu.

Meski Musk belum secara publik memberikan dukungan kepada salah satu kandidat untuk perlombaan 2024, tetapi belakangan ini Musk semakin sering memberikan pendapatnya tentang politik di X.

Dalam beberapa bulan menjelang pemilihan, Musk bahkan kerap mengkritik kebijakan imigrasi Presiden Biden di X dan secara tegas mendukung kelompok konservatif yang cenderung mendukung Donald Trump.

Pada bulan September, ia mengunjungi perbatasan AS-Meksiko di Eagle Pass, Texas, dan menyatakan sebuah kritik keras pada pemerintahan Biden.

Baca juga: Barron Trump Putra Bungsu Donald Trump Lakukan Debut di Politik, Ikut Jadi Delegasi Kampanye Ayahnya

"Situasinya sudah melewati batas gila dan terus memburuk," ungkapnya menyinggung Biden.

Dia juga mengkritik administrasi Biden setelah pembunuhan brutal mahasiswa keperawatan di Universitas Augusta, Laken Riley, di Athens, Georgia oleh seorang imigran ilegal.

"Partai Demokrat pasti tidak akan melakukan deportasi ke pelaku, karena setiap imigran ilegal adalah suara yang sangat mungkin mendukung mereka pada suatu saat," tulis Musk.

"Insentif sederhana itu menjelaskan perilaku yang tampak gila."

"Hal ini menjadi begitu terang-terangan sehingga sekelompok imigran ilegal dapat memukuli polisi di Times Square, direkam kamera, keluar dari penjara tanpa biaya dan masih tidak dideportasi!" kritik Musk kala itu.

Kampanye Trump sebelumnya mengatakan bahwa jumlah donasi yang berhasil mereka himpun bersama Komite Nasional Partai Republik telah mencapai angka $331 juta atau setara 5,34 triliun dalam tiga bulan terakhir.

Angka ini mengungguli donasi sebesar $264 juta atau setera Rp 4,25 triliun yang dikumpulkan oleh kampanye pencalonan kembali Presiden Biden dan Komite Nasional Demokrat selama kuartal kedua.

(Tribunnews.com/Bobby) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini