TRIBUNNEWS.COM, SURIAH - Jumlah orang yang tewas dalam serangan Israel ke Suriah, Minggu (8/9/2024) malam, terus bertambah.
"Jumlah korban tewas 14 orang dan lebih dari 40 orang terluka," kata media pemerintah Suriah, Senin pagi.
Serangan Israel menghantam beberapa daerah di Suriah tengah pada Minggu malam.
"Serangan itu merusak jalan raya di provinsi Hama dan memicu kebakaran," kata kantor berita pemerintah Suriah SANA.
Jumlah korban tewas awal yang dilaporkan oleh Rumah Sakit Nasional Masyaf di provinsi Hama barat adalah empat orang.
SANA, mengutip kepala rumah sakit Faysal Haydar, mengatakan 14 orang tewas dan 43 orang terluka.
Syrian Observatory for Human Rights, pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengatakan sedikitnya empat dari mereka yang tewas adalah warga sipil.
Salah satu serangan menargetkan pusat penelitian ilmiah di Maysaf.
Serangan lainnya menyerang lokasi tempat "milisi dan pakar Iran ditempatkan untuk mengembangkan senjata di Suriah," kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Media lokal juga melaporkan serangan di sekitar kota pesisir Tartous.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel.
Israel telah melancarkan ratusan serangan terhadap target di wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir, tetapi jarang mengakui atau membahas operasi tersebut.
Serangan tersebut sering kali menargetkan pasukan Suriah atau kelompok yang didukung Iran.
Israel telah berjanji untuk menghentikan perkuatan Iran di Suriah, terutama karena Suriah merupakan rute utama bagi Iran untuk mengirim senjata ke kelompok militan Lebanon, Hizbullah.
Hizbullah telah bentrok dengan pasukan Israel selama 11 bulan terakhir dengan latar belakang perang Israel melawan Hamas sekutu Hizbullah di Gaza.
Israel telah melancarkan serangan udara di wilayah Suriah sejak pecahnya perang saudara di negara itu pada tahun 2011.
Serangan terutama ditujukan terhadap upaya pengiriman senjata ke kelompok teror Hizbullah Lebanon yang didukung Iran atau untuk mencegah pejuang Iran mendapatkan pijakan di dekat perbatasan Israel.
Sejak serangan 7 Oktober, Israel telah meningkatkan serangannya terhadap target teror yang didukung Iran di Suriah dan juga menyerang pertahanan udara tentara Suriah dan beberapa pasukan Suriah.
Sumber: AP/Times of Israel