TRIBUNNEWS.COM - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam telah menghancurkan beberapa kendaraan militer Israel pada hari Jumat (13/7/2024).
Dalam operasi penyergapan di Tell Al-Hawa, di barat daya Kota Gaza, Hamas menggunakan bom peluncur F-16 milik Israel yang gagal meledak.
Bom F-16 Israel dan bahan peledak (EFP) jenis Shawaz dipasang oleh para pejuang Al-Qassam di sebuah jalan di Tell Al-Hawa.
Dua kendaraan militer lapis baja ringan Israel yaitu tank merkava 4 berhasil dihancurkan oleh pejuang al-Qassam, dikutip dari Al Mayadeen.
Salah satu kendaraan hancur setelah IED diledakkan dan yang lainnya hancur setelah seorang pejuang al-Qassam menembakkan granat berpeluncur roket (RPG) tandem al-Yassin ke kendaraan tersebut.
Setelah berhasil meledakkan kendaraan militer di Tell Al-Hawa, Brigade Al-Qassam kembali dari garis depan pada hari yang sama.
Mereka mengatakan, selama penyergapan di Tell Al-Hawa, pejuang Al-Qassam terlibat dalam pertempuran jarak dekat dengan pasukan infanteri Israel.
Saat bala bantuan Israel tiba di lokasi tersebut, para pejuang Al-Qassam meledekkan IED anti-personel ke musuh.
Kemudian Pejuang Brigade Al-Mujahidin yang berkoordinasi dengan Brigade Syuhada al-Aqsa mengungkapkan telah berhasil menembak mai seorang tentara Israel di Tell Al-Hawa.
Sementara itu, pasukan Israel melancarkan serangan ganda ke Al-Shujaiya dan Tell Al-Hawa.
Namun setelah bentrok dengan para pejuang Palestina, mereka memilih mundur dari dua wilayah tersebut.
Pasukan Israel mengaku telah menderita kerugian besar setelah melancarkan serangan ganda ke wilayah itu.
Baca juga: Jet Tempur Israel Serang Depo Paralayang Hamas di Rafah yang Mereka Pakai di Serangan 7 Oktober
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Israel juga sengaja mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera dan terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza.