Namun, mereka tidak pernah berhasil melewati pintu masuk karena reaksi cepat dari petugas polisi dan penjaga.
4. Penembakan Ronald Reagen
Kejadian ini terjadi pada Maret 1981. Presiden Ronald Reagen yang menjadi sasaran penembakan.
Ketika itu, Reagen baru saja selesai berpidato di Washington, DC dan berjalan menuju iring-iringan mobilnya ketika dia ditembak John Hinckley Jr, yang berada di antara kerumunan. Reagan pulih dari luka tembakan pada Maret 1981.
Selain Reagen, ada tiga orang lain yang juga tertembak, termasuk sekretaris persnya, James Brady, yang lumpuh sebagian akibat serangan itu.
Hinckley ditangkap dan dimasukkan ke rumah sakit jiwa setelah juri memutuskan dia tidak bersalah dengan alasan kegilaan.
Barulah pada 2022, Hinckley dibebaskan dari pengawasan pengadilan setelah hakim memutuskan bahwa dia tidak lagi membahayakan dirinya sendiri atau orang lain.
5. Penembakan Gedung Putih di era Obama
Adalah Oscar Ramiro Ortega-Hernandez (21), pria yang menembak Gedung Putih pada November 2011.
Ia didakwa hendak membunuh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Ortega juga didakwa melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian.
Namun berbeda dengan kasus-kasus di atas, baik presiden maupun ibu negara tidak berada di lokasi selama percobaan pembunuhan tersebut.
Ada juga dua insiden penting yaitu pembunuhan dan percobaan pembunuhan terhadap politisi yang bukan presiden.