TRIBUNNEWS.COM, PENNSYLNAVIA - Mantan Presiden Donald Trump terluka saat terjadi penembakan Sabtu (13/7/2027) malam waktu setempat saat rapat umum di Butler, Pennsylvania.
Seorang pria bersenjata dan setidaknya satu penonton tewas, kata Dinas Rahasia.
Sementara itu dua peserta lainnya terluka parah.
Trump mengatakan di media sosial bahwa dia tertembak dan terkena peluru di "bagian atas telinga kanan saya".
Baca juga: Kronologi Donald Trump Ditembak saat Kampanye, Pelaku Diberondong Tembakan Agen Rahasia
Dinas Rahasia mengatakan mantan presiden itu selamat setelah dia dilarikan dari panggung rapat umum dengan darah di wajahnya.
Seorang juru bicara mengatakan Trump "baik-baik saja" setelah "tindakan keji" tersebut.
Dinas Rahasia mengatakan penembak melepaskan beberapa tembakan dari 'posisi tinggi' di luar rapat umum Trump sebelum dia dibunuh oleh agen.
Penembakan itu sedang diselidiki sebagai percobaan pembunuhan, menurut pejabat penegak hukum.
Presiden Joe Biden mengecam kekerasan tersebut dalam sambutannya pada Sabtu malam dan mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa dia "bersyukur" Trump selamat.
Trump Ambruk ke Lantai Panggung
Dari tayangan video-video yang beredar di X, saat kejadian, Donald Trump tengah berpidato di hadapan massa pendukungnya.
Tiba-tiba terdengar suara letusan dan Donald Trump yang memakai topi merah itu ambruk ke lantai panggung.
Para pengawal dari Secret Service sontak meloncat ke panggung memburu tubuh Donald Trump yang tergeletak.
Baca juga: Ditembak saat Kampanye Terbuka di Pennsylvania, Donald Trump Ambruk, Pipinya Keluar Darah
Terlihat 6 orang anggota pasukan pengawal kepresidenan melindungi Donald Trump dan memapahnya turun dari panggung.
Terlihat pula darah keluar di pipi dan telinga sebelah kanan Donald Trump.
Walau tertembak, Donald Trump terlihat berteriak-teriak saat turun dari panggung dalam kawalan ketat Secret Service, lalu masuk ke dalam mobil.
Hingga saat ini belum diketahui pelaku penembakan.
Langkah Perlindungan
Anthony Guglielmi, kepala komunikasi Secret Service (Dinas Rahasia) AS menjelaskan, pihaknya sudah menerapkan langkah-langkah perlindungan terhadap mantan Presiden Donald Trump.
"Sebuah insiden terjadi pada malam hari tanggal 13 Juli di sebuah rapat umum Trump di Pennsylvania. Secret Service telah menerapkan langkah-langkah perlindungan dan mantan Presiden aman. Saat ini, hal ini sedang dalam penyelidikan aktif oleh Secret Service dan informasi lebih lanjut akan dirilis jika sudah tersedia," ujar Guglielmi dalam sebuah pernyataan.