TRIBUNNEWS.COM -- Seakan tidak merasakan luka di telinganya setelah ditembak. Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump melanjutkan perjalanan kampanyenya.
Ia dijadwalkan akan istirahat selama dua hari setelah penembakan. Akan tetai mantan presiden AS itu berubah pikiran dan melanjutkan perjalanan ke Wiscounsin ada Minggu (14/7/2024) malam.
Di kota tuan rumah konvensi ini, Trump dijadwalkan untuk menunjuk calon wakil presiden dan menerima nominasi resmi dari Partai Republik.
Baca juga: Penembak Donald Trump Seorang Penyendiri, Saat SMA Dibully Setiap Hari
Para finalis cawapresnya Donald Trump termasuk Senator J.D. Vance dari Ohio, Senator Marco Rubio dari Florida dan Gubernur Dakota Utara Doug Burgum.
"(Saya) baru saja memutuskan bahwa saya tidak bisa membiarkan 'penembak', atau calon pembunuh, memaksa perubahan jadwal, atau apa pun," kata Trump dikutip dari USA Today, Senin (15/7/2024).
Trump mengatakan dalam postingan Truth Social sebelumnya, bahwa "hanya Tuhan yang mencegah terjadinya hal yang tidak terpikirkan."
Bahkan sebelum serangan yang mengejutkan itu, Trump dan para pejabat tinggi Partai Republik masih mempunyai waktu yang cukup penting di depan mereka.
Trump juga akan menerima nominasi presiden dari Partai Republik untuk ketiga kalinya setelah mengalahkan penantangnya dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik tahun ini.
Banyak anggota keluarga mantan presiden yang juga akan melakukan perjalanan ke Milwaukee untuk menghadiri konvensi tersebut, masih terkejut dengan penembakan tersebut. T
idak jelas apakah mantan ibu negara Melania Trump akan memberikan pidato, tetapi dia akan menghadiri acara tersebut bersama Trump.
Baca juga: Suaminya Ditembak, Melania Trump Buka Suara: Tindakan Keji yang Dilakukan Monster
Mantan ibu negara pada hari Minggu mendesak warga Amerika untuk "mengatasi kebencian, fitnah, dan ide-ide sederhana yang memicu kekerasan. Kita semua menginginkan dunia di mana rasa hormat adalah yang terpenting, keluarga adalah yang utama, dan cinta melampaui segalanya."
Donald Trump Jr., putra mantan presiden, diperkirakan akan berbicara di konvensi Partai Republik tahun ini.
Dia menanggapi penembakan tersebut dalam postingan di X, secara khusus mengkritik Presiden Joe Biden atas komentarnya tentang janji Trump untuk menjadi "diktator" dan karena sering menyebut mantan presiden tersebut sebagai ancaman terhadap demokrasi Amerika.
Trump menghabiskan paruh pertama hari Minggu di rumah dan klub golfnya di Bedminster, New Jersey, untuk memulihkan diri setelah terkena peluru di telinganya.
Beberapa jam setelah dia terluka, Trump telah berbicara dengan berbagai pemimpin dunia, termasuk Biden dan Perdana Menteri baru Inggris Keir Starmer.
“Kami berdoa untuk kesembuhan mereka yang terluka, dan mengingat dalam hati kami kenangan warga negara yang terbunuh secara mengenaskan. Pada saat ini, lebih penting dari sebelumnya bagi kita untuk tetap bersatu, dan menunjukkan Karakter Sejati kita sebagai orang Amerika. Tetap Kuat dan Bertekad, dan tidak membiarkan Kejahatan Menang,” kata Trump.