News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donald Trump Ditembak

Duduk di Barisan Depan Kampanye, Fan Donald Trump Ceritakan Detik-detik Penembakan

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini kesaksian pendukung Donald Trump saat insiden penembakan terjadi, Sabtu (13/7/2024), yang diceriakan secara eksklusif kepada DailyMail.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kesaksian pendukung Donald Trump saat insiden penembakan terjadi, Sabtu (13/7/2024), yang diceriakan secara eksklusif kepada DailyMail.

Blake Marnell mengenakan setelan bercorak batu bata, seperti biasa.

Marnell adalah anggota tetap 'Front Row Joes', begitu pendukung Trump menyebut diri mereka.

Front Row Joes bepergian ke seluruh negeri untuk menghadiri berbagai acara.

Ia memperkirakan telah menghadiri sekitar 40 kampanye dan berencana untuk berada di Milwaukee minggu ini untuk Konvensi Nasional Partai Republik, tempat ia akan menjadi delegasi untuk California.

Ia berada di posisi biasanya di tengah barisan depan untuk mendengarkan Donald Trump berbicara. 

Artinya, Marnell hanya berjarak 10 meter dari Calon Presiden dari Partai Republik itu.

Saat suara peluru terdengar, ia mengira itu adalah petasan yang dinyalakan kerumunan di belakang.

"Secara naluriah (saya) menoleh ke kiri," katanya, mencari sumber suara.

"Saat berikutnya saya menoleh lagi untuk melihat presiden (Trump), dia sedang diseret oleh agen Dinas Rahasia," ucapnya.

Dia melihat para agen menggunakan tubuh mereka untuk melindungi Trump, dia bisa mendengar lebih banyak suara tembakan yang ditujukan ke arah si penembak.

Baca juga: Update Penembakan Donald Trump: Bahan Bom Ditemukan, Pelaku Anggota Klub Olahraga Tembak

Juga petugas tanggap darurat berlomba merawat banyak korban di tribun di kedua sisi podium Trump.

Dari pandangan Marnell, upaya pembunuhan terhadap Capres Partai Republik pasti akan membuat Trump lebih kuat secara politik.

"Anda tahu, sulit untuk melihat bagaimana hal itu tidak memberinya simpati di saat seperti ini," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini