TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menunjuk Senator Partai Republik dari Ohio, James David Vance, untuk mencalonkan diri bersamanya sebagai wakil presiden dalam pemilihan presiden AS pada November mendatang.
Donald Trump mengungkapkan pilihannya di platform media sosialnya, “Truth Social” pada Senin (15/7/2024).
Pengumuman itu disampaikan pada awal Konvensi Nasional Partai Republik yang berlangsung selama 4 hari di Milwaukee untuk mengumumkan calon kandidat capres dan cawapres AS dari Partai Republik.
"Saya telah mempertimbangkan keputusan tersebut melalui pertimbangan dan pemikiran yang panjang, dengan mempertimbangkan bakat luar biasa dari banyak orang lain," tulisnya di Truth Social.
"Sebagai wakil presiden, JD akan terus memperjuangkan konstitusi kita, mendukung pasukan kita, dan akan melakukan apa pun yang dia bisa untuk membantu saya MEMBUAT AMERIKA HEBAT LAGI," lanjutnya, seperti diberitakan Al Arabiya.
Tak lama setelah pengumuman Donald Trump, Partai Republik mengonfirmasi pilihan tersebut di panggung konvensi.
Setelah berjalan perlahan melewati kerumunan pendukung yang bersorak-sorai di Fiserv Forum, JD Vance secara resmi dicalonkan oleh delegasi Partai Republik sebagai cawapres yang akan mendampingi Donald Trump.
JD Vance terlihat berseri-seri dari depan panggung bersama istrinya, Usha Vance, diiringi tepuk tangan meriah dan teriakan "JD! JD! JD!"
JD Vance tidak naik ke panggung dan ia diperkirakan akan menyampaikan pidatonya pada konvensi akhir minggu ini, seperti diberitakan ABC Net.
Proses Pilpres AS 2024 kini memasuki masa konvensi pencalonan untuk menentukan calon presiden dan calon wakil presiden final yang akan maju pilpres oleh masing-masing partai, proses ini digelar pada Juli hingga awal September.
Setelah itu, calon presiden dan wakil presiden AS melakukan kampanye, menurut penjelasan usa.gov.
Baca juga: Pemilihan Presiden Amerika 2024 Bulan Apa? Ini yang Diketahui soal Pilpres AS 2024
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)