TRIBUNNEWS.COM - Senator Ohio, Amerika Serikat (AS), JD Vance resmi ditunjuk untuk mendampingi capres dari Partai Republik, Donald Trump.
JD Vance ditunjuk untuk menjadi cawapres Donald Trump secara aklamasi.
Trump menerima cukup suara untuk secara resmi menjadi calon presiden dari Partai Republik pada Konvensi Nasional Partai Republik pada hari Senin pagi waktu setempat.
Dikutip dari CNN, seperti halnya capres, nama seorang kandidat cawapres dimasukkan ke dalam nominasi dan didukung.
Seorang kandidat wakil presiden secara tradisional dicalonkan secara aklamasi — atau pemungutan suara — untuk menghindari pemungutan suara yang berpotensi memakan waktu.
Kedua partai telah mencalonkan kandidat wakil presiden mereka secara aklamasi sejak 1988.
Calon presiden dan wakil presiden akan memberikan pidato penerimaan di beberapa titik selama konvensi.
Lalu, bagaimana sosok JD Vance sehingga ditunjuk Partai Republik untuk mendampingi Donald Trump?
Senator junior dari Ohio tersebut telah menempuh perjalanan panjang dalam waktu singkat sejak ia menerbitkan memoarnya, "Hillbilly Elegy".
JD Vance menerbitkan buku tersebut beberapa bulan sebelum Donald Trump memenangkan kursi kepresidenan pada tahun 2016.
Lewat buku Hillbilly Elegy, JD Vance menjadi sangat populer di tahun 2016.
Baca juga: Donald Trump Pilih JD Vance Jadi Cawapres, Siap Dampingi di Pilpres AS 2024
Buku tersebut menceritakan kisah pribadi Vance dengan latar belakang perjuangan Appalachia dan Rust Belt Amerika.
Pesan utama dalam buku Vance adalah bahwa hanya dengan kemauan keras mereka sendiri, warga Amerika di daerah yang sedang berjuang secara ekonomi dan sosial dapat memperbaiki kehidupan mereka sendiri.
Namun, buku tersebut juga memberikan warga Amerika di daerah pesisir dan daerah yang lebih makmur jendela untuk melihat kehidupan orang-orang yang menjadi tulang punggung dukungan Trump pada tahun 2016.