News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Ganasnya Gerombolan Drone Hizbullah Bombardir Gudang Militer Israel, Rumah Perwira IDF Jadi Sasaran

Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi serangan drone: Hizbullah menyerang markas militer Israel di Pangkalan Filon, tak hanya itu rumah perwira IDF juga jadi sasaran.

TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah Lebanon membombardir Israel dengan segerombolan drone penyerang, tepatnya menyasar Pangkalan Filon, Israel utara, Kamis (18/7/2024).

Pangkalan Filon merupakan markas Divisi 210 tentara Israel (IDF).

Lokasi tersebut juga berfungsi sebagai gudang militer tentara zionis di wilayah utara.

"Meluncurkan serangan udara dengan segerombolan drone penyerang di pangkalan Filon (markas besar Divisi 210 dan gudangnya di wilayah utara) tenggara kota Safad yang diduduki,"  ungkap laporan dari Hizbullah, mengutip Palestine Chronicle.

Hizbullah menargetkan posisi dan tempat tinggal perwira dan tentara IDF, dan diakui mencapai sasaran yang tepat.

Drone penyerang tersebut juga secara langsung menargetkan pangkalan militer Israel lainnya di berbagai permukiman Israel.

“Meluncurkan serangan udara dengan segerombolan drone penyerang di markas besar Brigade Barat (300) yang baru didirikan di selatan pemukiman Ya'ara," tulis laporan tersebut.

Serangan Hizbullah tersebut dilaporkan telah menjatuhkan korban.

Hizbullah juga melaporkan, beberapa operasi terhadap lokasi dan penempatan tentara musuh Israel di perbatasan Lebanon-Palestina.

“Hal ini dilakukan untuk mendukung keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat."

 Lantas berikut operasi Hizbullah lainnya, Kamis (18/7/2024):

Baca juga: 60.000 Warga Israel di Nahariya Panik, Hizbullah Serang Pakai Rudal, Balas Pembunuhan Warga Sipil

  • Pada 14:44, menargetkan peralatan spionase yang baru dipasang pada derek di lokasi Hadab Yarin dengan senjata yang sesuai, menghasilkan serangan langsung dan menghancurkannya.
  • Pada pukul 15:30, menargetkan peralatan spionase yang dipasang di pusat pengumpulan perang dan tim pengintaian yang baru didirikan di pemukiman Metulla dengan peluru kendali, mencapai serangan langsung dan menghancurkannya.
  • Pada 16:02, menargetkan situs Birkat Risha dengan rudal Burkan, menghasilkan serangan langsung dan menyebabkan kebakaran.
  • Pada 16:02, menargetkan situs Al-Rahib dengan rudal Burkan, menghasilkan serangan langsung dan menyebabkan kebakaran.
  • Pada pukul 17:05, menargetkan situs Ruwaisat Al-Alam di perbukitan Kfar Shuba Lebanon yang diduduki dengan senjata roket, menghasilkan serangan langsung.
  • Pada pukul 17:05, menargetkan tank Merkava di situs Hadab Yarin dengan rudal anti-tank, menghasilkan serangan langsung, mengakibatkan kehancuran dan kebakaran.
  • Pada 17:17, menargetkan situs Al-Marj dengan rudal Burkan, menghasilkan serangan langsung.

60.000 Warga Israel Panik Ketakutan Diserang Hizbullah

60.000 warga Israel di kota utara Nahariya bergegas ke tempat perlindungan untuk menghindari rudal Hizbullah, Kamis (18/7/2024).

Mereka merasa ketakutan atas serangan kelompok bersenjata Lebanon tersebut.

Media Israel memberitakan warga Israel dilanda kepanikan di wilayah tersebut dan terkejut dengan intensitas pembalasan Hizbullah. 

Selain Nahariya, diperkirakan 80 roket yang ditembakkan Hizbullah juga mencapai Meron dan permukiman lainnya. 

Hizbullah juga mengatakan bahwa mereka telah melakukan penembakan, dengan menggunakan roket Katyusha, mengutip Palestine Chronicle.

Serangan itu menyasar pemukiman Sa’ar dan Ghad Haziv di wilayah Galilea Barat, di Israel utara. 

Tak hanya itu mereka telah membombardir tujuh permukiman Israel sebagai tanggapan atas penargetan pasukan zionis dan pembunuhan warga sipil di Lebanon selatan.

“Pejuang Perlawanan Islam (Hizbullah) menargetkan pemukiman Sa'ar dan Gesher HaZiv dengan puluhan roket Katyusha, sebagai bagian dari respons terhadap serangan musuh Israel terhadap desa-desa selatan yang teguh, rumah-rumah aman, dan menargetkan warga sipil, terutama yang mengerikan. pembantaian di kota Umm al-Tout, mengakibatkan tiga anak menjadi syahid,” ujar kelompok tersebut,disiarkan melalui saluran Telegram mereka.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini