“Setelah tujuh bulan bertugas di cadangan, saya pikir kami telah meninggalkan negara ini dalam keadaan yang lebih baik. Seluruh bangunan tertutup debu dan barang-barang jatuh menimpa kami di apartemen.”
Sementara itu kelompok Houthi di Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan itu pada hari sebelumnya.
Juru bicara militer Houthi Yaman Yahya Saree mengatakan kelompok itu menyerang Tel Aviv dengan pesawat tak berawak dan akan terus menargetkan Israel sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina dalam perang Gaza.
Saree mengatakan bahwa Tel Aviv akan terus menjadi target utama Houthi.
Houthi juga melaporkan telah meluncurkan Drone penyerangan bermuatan peledak yang dapat menerobos sistem deteksi radar pertahanan udara Israel.
(oln/khbrn/*)