News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pemerintah Yaman Kecam Israel dan Houthi Buntut Serangan Hodeidah: Jangan Jerumuskan Rakyat Yaman

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar dari Al-Masirah yang melaporkan akibat dugaan serangan Israel di Hodeidah, Yaman pada 20 Juli 2024. - Pemerintahan Republik Yaman yang diakui secara internasional, mengecam keras Israel dan kelompok militan yang bersekutu dengan Iran, Houthi agar tidak menjerusmuskan rakyat Yaman ke dalam perang, buntut serangan terhadap Hodeidah.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintahan Republik Yaman yang diakui secara internasional mengecam keras Israel atas serangan terhadap Kota Hodeidah di Yaman.

Pemerintah Yaman juga memperingatkan kelompok militan yang bersekutu dengan Iran, Houthi, agar tidak menjerumuskan rakyat Yaman ke dalam perang.

"(Jangan) menjerumuskan rakyat Yaman ke dalam pertempuran yang tidak masuk akal demi kepentingan rezim Iran," kata Pemerintah Yaman, menurut laporan kantor berita Saba.

Sana'a pun mendesak Israel dan Iran atas setiap upaya yang dilakukan untuk mengubah wilayah Yaman menjadi arena perang "absurd" dan proyek subversif mereka di wilayah tersebut.

Pemerintahan Yaman berpusat di kota selatan, Aden, sejak 2015, ketika Houthi menguasai Ibu Kota Sanaa.

Kini Houthi menguasai wilayah yang paling padat penduduknya di negara itu.

PBB sangat prihatin dengan serangan Israel di Hodeidah

Dikutip dari Al Jazeera, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan udara Israel di dan sekitar pelabuhan Hodeidah di Yaman.

“Sekretaris Jenderal menghimbau semua pihak terkait untuk menghindari serangan yang dapat membahayakan warga sipil dan merusak infrastruktur sipil,” kata Guterres dalam pernyataan yang dikirimkan kepada wartawan.

Guterres juga menyerukan agar semua pihak yang bertikai dapat menahan diri sepenuhnya.

"Israel telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mengakui bahwa serangan tersebut dilakukan sebagai respons atas serangan Houthi sebelumnya terhadap Israel," jelas Guterres.

Baca juga: Bersumpah Balas Serangan Israel ke Yaman, Houthi Bersiap Hadapi Perang Panjang Lawan Zionis

Reaksi Warga Yaman atas pengeboman Hodeidah

Seorang kerabat korban serangan Israel di Hodeidah memaparkan bahwa penduduk kota pelabuhan itu (sangat) terkejut dan (merasa) ngeri dengan pengeboman Hodeidah".

"Kami sudah mengalami krisis bahan bakar yang parah, krisis listrik yang parah, dan krisis kehidupan yang parah,"

"Yaman sudah kehabisan tenaga."

lihat foto Pelabuhan Hodeidah terbakar akibat serangan udara Israel pada Sabtu (20/7/2024).

"Serangan ini semakin menguras bahan bakar dan pasokan penting yang dibutuhkan masyarakat," kata Ali Al Saqqaf kepada Al Jazeera.

Ia menambahkan antrean mengular di pom bensin karena penduduk khawatir bakal terjadi kelangkaan bahan bakar.

“Serangan Amerika dan Israel terjadi di depan mata dunia tanpa adanya pencegahan,” katanya.

Fasilitas BBM

TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi mengatakan serangan Israel menargetkan fasilitas penyimpanan minyak dan pembangkit listrik di kota pelabuhan Laut Merah Yaman, Hodeidah.

Eskalasi itu telah memicu kebakaran.

Ini adalah serangan langsung pertama yang diketahui oleh Israel terhadap Houthi sejak Oktober, NY Times melaporkan.

Sementara, sejak 8 Oktober, sehari setelah perang Israel-Hamas pecah, Houthi menargetkan kapal-kapal di Laut Merah sebagai upaya untuk menekan Israel agar mengakhiri perangnya di Gaza selama berbulan-bulan.

Baca juga: Arab Saudi Bantah Terlibat dalam Serangan Israel yang Menargetkan Kota Hodeidah Yaman

Ringkasan perkembangan terkini perang Israel-Hamas

* Puluhan warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, termasuk jurnalis lokal Muhammad Abu Jasser, istrinya, dan dua anaknya.

Keluarga tersebut tewas dalam penembakan Israel di Jabalia di Gaza utara.

* Di Yaman, sedikitnya tiga orang tewas dan 87 orang terluka setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap fasilitas penyimpanan minyak dan pembangkit listrik di kota pelabuhan Hodeidah, kata Lementerian Kesehatan yang dikelola Houthi.

* Serangan Israel terhadap Hodeidah terjadi setelah serangan pesawat nirawak Houthi menewaskan satu orang di pusat kota Tel Aviv dan melukai sedikitnya 10 orang lainnya.

Houthi Yaman mengatakan mereka tidak akan ragu untuk menyerang "target vital" di Israel.

* Di Lebanon, serangan udara Israel terhadap depot amunisi di Aadloun selatan, juga melukai sedikitnya tiga orang.

* Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, berkomentar setelah serangan di Hodeidah.

Ia memperingatkan musuh-musuh Israel bahwa negara itu akan mempertahankan diri “dengan segala cara, di semua lini”.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini