News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres Amerika Serikat

Drama Politik Jelang Pengunduran Joe Biden Sebagai Capres AS, Joe Biden Kesal kepada Obama

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Joe Biden (kiri) dan Barack Obama (kanan).

Ringkasan

  • Joe Biden didesak oleh rekan-rekannya, termasuk Obama, mempertimbangkan kembali jadi capres AS
  • Joe Biden pulih dari COVID-19 dan saat ini berada di rumahnya pantai Delaware
  • Presiden AS itu frustrasi dengan para pemimpin yang mendesaknya untuk mengundurkan diri

TRIBUNNEWS.COM, AS -  Pekan lalu Joe Biden masih bersikukuh tak mau mengundurkan diri dari calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS).

"Saya pikir tidak ada orang lain yang lebih memenuhi syarat untuk menjadi presiden atau memenangkan pemilu ini selain saya," ujar Joe Biden dalam wawancara dengan ABC Network pada Jumat (5/7/2024) lalu.

Namun desakan untuk mengundurkan diri kian mengemuka.

Apalagi setelah sohibnya sesama politisi Demokrat yakni Barack Obama juga memberi 'sinyal' kepada Joe Biden agar mengundurkan diri.

Joe Biden diangggap 'pikun' dan dicurigai mengidap penyakit parkinson meski dibantah kepresidenan Gedung Putih AS.

Joe Biden juga terkena covid-19 sehingga  masih harus diisolasi di rumahnya.

Surveinya sebagai capres AS juga kian merosot.

Terutama setelah rivalnya capres dari Partai Republik Donald Trump 'di atas angin' dalam beberapa hari terakhir setelah simpati mengalir kepadanya pasca upaya penembakan dalam kampanye.

Drama Politik Jelang Mundur

Di tengah meningkatnya desakan agar ia mundur dari pencalonan presiden 2024, Presiden AS Joe Biden dilaporkan bingung dan kesal dengan beberapa kawan-kawannya di Demokrat, termasuk mantan Presiden Barack Obama, yang mendesaknya untuk mempertimbangkan kembali pencalonannya.

Saat ini tengah diisolasi sambil memulihkan diri dari COVID-19 di rumah pantainya di Delaware, Biden semakin frustrasi dengan para pemimpin partai yang mendesaknya untuk mundur, menurut The New York Times .

Baca juga: Donald Trump Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Dikalahkan di Pilpres AS

Laporan itu juga menyatakan bahwa Presiden AS berusia 81 tahun itu melihat ini sebagai kampanye yang diatur untuk menyingkirkannya dari persaingan.

Perbincangan di kalangan Demokrat soal isu pengunduran dirinya sudah dimulai setelah debat presiden pertama antara Biden dan kandidat Partai Republik Donald Trump.

Sementara banyak anggota parlemen mendesak Biden untuk mengakhiri kampanyenya, saat itu Obama dan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi belum secara terbuka menentang Presiden tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini