TRIBUNNEWS.COM - Joe Biden mendukung Kamala Harris sebagai kandidat calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat.
Joe Biden mengumumkan mundur dari kandidat calon Presiden AS pada Minggu (21/7/2024) waktu setempat.
Joe Biden mengaku akan fokus pada tugasnya sebagai Presiden AS.
Melalui media sosial X miliknya, Joe Biden menyerukan dukungan kepada sang Wakil Presiden AS, Kamala Harris.
"Rekan-rekan Demokrat, saya telah memutuskan untuk tidak menerima pencalonan tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya pada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya."
"Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai Wakil Presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat."
"Hari ini saya ingin memberikan dukungan penuh dan dukungan saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat — saatnya bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan ini," tulis Biden, Minggu.
Pada cuitan sebelumnya, Biden mengaku berniat maju.
Namun dengan berbagai pertimbangan, ia memilih fokus merampungkan tugasnya sebagai Presiden AS.
"Meskipun saya berniat untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan fokus hanya pada pemenuhan tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," ungkap Biden.
Baca juga: BREAKING NEWS: Joe Biden Mundur dari Pencapresan Amerika Serikat
Seruan Mundur Datang dari Internal Partai
Diketahui, seruan agar Joe Biden mundur dari pencalonan presiden AS muncul dari internal partai.
Salah satu petinggi Demokrat, Adam Smith pada awal Juli 2024 menyuarakan agar Biden mengakhiri kampanye kepresidenannya.
Alasannya, Biden dinilai sangat gagal dalam debat capres bulan sebelumnya.
Dilansir Guardian, Smith menyatakan sentimen pemilih ia terlalu tua untuk menjadi kandidat yang efektif.