Pada awal Januari lalu survei menunjukkan bahwa hanya ada 15 persen warga Israel yang ingin Netanyahu tetap menjabat jika perang di Gaza sudah berakhir.
Meski demikian, Reuters melaporkan masih ada banyak warga Israel yang mendukung Netanyahu untuk mengalahkan Hamas.
Dalam survei yang dilakukan oleh Institut Demokrasi Israel (IDI) itu, 56 responden mengatakan serangan militer menjadi cara terbaik untuk membebaskan sandera.
Sementara itu, ada 24 persen responden yang berpikir bahwa pertukaran sandera akan menjadi jalan terbaik.
Survei itu melibatkan 746 responden dan dilakukan dari tanggl 25 hingga 28 Desember 2023. IDI mengklaim tingkat kepercayaan survei itu mencapai 95 persen.
Adapun dalam survei sebelumnya yang juga digelar pada bulan Desember, ada 69 responden yang berpikir bahwa pemilu harus segera dilakukan setelah perang berakhir.
(Tribunnews/Febri)