News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Donald Trump Ditembak

Usai Akui Gagal Lindungi Trump, Direktur Secret Service Didesak Mundur dari Jabatan

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Secret Service, Kimberly Cheatle yang menghadiri Sidang Komite Pengawas DPR AS pada Senin (22/7/2024)

Sidang tersebut berubah menjadi amukan.

Anggota parlemen menggunakan kata-kata makian, meneriaki saksi, dan mempertanyakan kejujuran dan kompetensi direktur.

"Saya muak dengan kinerja Anda," kata anggota kongres Florida Anna Paulina Luna.

Jawaban-jawaban Ibu Cheatle tampaknya terus-menerus memicu kemarahan para anggota parlemen di komite tersebut.

"Sepertinya Anda tidak akan menjawab beberapa pertanyaan mendasar," kata seorang sekutu Trump dari Partai Republik di Ohio, Jim Jordan.

Sepanjang persidangan, beberapa perwakilan marah, memutar mata, atau bergumam keras sebagai tanggapan terhadap komentar Cheatle.

Sebagai informasi, upaya pembunuhan terhadap mantan presiden AS Donald Trump saat ia berkampanye di Butler County, Pennsylvania beberapa bulan menjelang pemilihan presiden pada Sabtu (13/7/2024).

Insiden ini terjadi tepatnya ketika Trump berbicara tentang lonjakan imigrasi saat pidato.

Kemudian rentetan tembakan terdengar dengan cepat, dikutip dari Al Jazeera.

Penembakan tersebut menyebabkan Trump terluka pada telinga kanannya.

Sementara 3 orang yang berada di lokasi juga menjadi korban penembakan, 1 di antaranya tewas dan 2 lainnya mengalami luka-luka.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Donald Trump dan Secret Service

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini