Pihak berwenang Israel dilaporkan tengah berupaya menghapus data dari platform online dan memblokir akses ke akun yang mendistribusikan informasi tersebut.
Terlepas dari langkah-langkah ini, ketersediaan data online yang terus-menerus menimbulkan ancaman terus-menerus terhadap individu yang terlibat dan keamanan nasional Israel.
Ada Tangan Iran
Ben Am, salah satu pendiri Telemetry Data Labs, mencatat bahwa operasi tersebut tampaknya merupakan “peretasan dan kebocoran” canggih yang diatur oleh Iran, dengan data yang didistribusikan oleh berbagai kelompok peretas dan diperkuat melalui media sosial dan platform online lainnya.
Pihak berwenang Israel menanggapinya dengan menyarankan warganya untuk meminimalkan paparan online mereka, mengamankan profil media sosial mereka, dan menggunakan kata sandi unik untuk perangkat mereka.
IDF juga menyatakan bahwa mereka secara aktif memerangi upaya pengumpulan intelijen Hamas dan berupaya melindungi personelnya dari ancaman tersebut.
(oln/rntv/*)