News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Nepal, Total 18 Orang Meninggal

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manuraj Sharma, istrinya Priza Khatiwada, dan putra mereka yang berusia 4 tahun Adhiraj Sharma tewas dalam kecelakaan pesawat di Nepal

Ringkasan

  • Pesawat jatuh saat lepas landas di Kathmandu
  • 18 orang meninggal, pilot selamat dan dirawat di rumah sakit
  • Pesawat tersebut membawa 2 awak pesawat dan 17 teknisi.

TRIBUNNEWS.COM, NEPAL -  Sebuah pesawat Saurya Airlines jatuh saat lepas landas dari Bandara Internasional Tribhuvan (TIA) di Kathmandu, Nepal, pada Rabu (24/7/2024).

Delapan belas orang tewas dalam kecelakaan itu.

Di antara para korban terdapat tiga anggota keluarga  yakni Manuraj Sharma, seorang staf perawatan penerbangan; istrinya, Priza Khatiwada; dan putra mereka yang berusia empat tahun, Adhiraj Sharma.

Maskapai tersebut melaporkan bahwa semua penumpang yang ada di dalam pesawat adalah karyawan Saurya Airlines, termasuk staf teknis yang sedang melakukan perjalanan untuk pekerjaan pemeliharaan.

Namun, juru bicara Kementerian Energi, Navinraj Singh, mengklarifikasi bahwa Priza Khatiwada adalah asisten operator komputer yang bekerja di kementerian tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pesawat Saurya Airlines Jatuh di Nepal, 18 Orang Meninggal di Tempat

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Nepal, yang mencantumkan nama-nama anggota keluarga yang meninggal.

Pesawat yang diidentifikasi sebagai 9N-AME (CRJ 200) itu sedang dalam perjalanan menuju Bandara Regional Pokhara untuk perawatan rutin.

Kopilot, Sushant Katuwal, termasuk di antara korban, sementara pilotnya, Manish Shakya yang berusia 37 tahun, selamat dari kecelakaan itu dan dibawa ke rumah sakit terdekat di Sinamangal untuk mendapatkan perawatan.

Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah lepas landas ketika pesawat berbelok ke kanan dan jatuh di sisi timur landasan pacu, sebagaimana dilaporkan oleh Otoritas Penerbangan Sipil.

Pesawat yang membawa dua awak dan 17 teknisi itu terbakar saat terjadi benturan.

Rekaman visual dari lokasi kejadian menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api, dengan asap hitam tebal mengepul ke langit.

Operasi penyelamatan segera dimulai, dengan penduduk setempat dan pejabat bekerja sama untuk mengevakuasi jenazah dan mengangkutnya ke ambulans.

Pesawat itu dijadwalkan menjalani perawatan mulai Kamis.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini