Kepada Insider, Bartch beranggapan Otoritas Penerbangan Sipil Nepal (CAAN) bukan regulator keselamatan yang memiliki sumber daya yang sangat baik.
Di samping itu, medan pegunungan Nepal, cuaca yang tak menentu, serta landasan pacu yang terpencil, menyebabkan negara tersebut mendapat reputasi sebagai salah satu tempat tersulit untuk terbang.
Ketinggian Kathmandu menciptakan lingkungan operasi yang menantang, ujar Bartch.
Artinya, jarak yang lebih jauh dan kecepatan pendekatan yang lebih cepat diperlukan untuk lepas landas serta mendarat.
Bartch juga mengatakan kondisi musim hujan di Nepal mempengaruhi keselamatan penerbangan di negara itu.
Kecelakaan Pesawat Nepal
Kecelakaan pesawat di Nepal terjadi baru-baru ini, tepatnya pada Januari 2023.
Saat itu, sedikitnya 72 orang tewas setelah pesawat Yeti Airlines jatuh di dekat Pokhara.
Penyelidik pemerintah menyebut pilot pesawat secara tidak sengaja memutus aliran listrik.
Sementara pada tahun 1992, seluruh 167 penumpang dalam pesawat Pakistan International Airlines menuju Kathmandu tewas saat pesawat Airbus itu jatuh saat mendekati bandara.
Sejak tahun 2000, lebih dari 350 orang tewas di Nepal dalam 19 kecelakaan udara yang berbeda.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)