Netanyahu Ngamuk, Kecam Keras Pihak yang Bunuh Rabi Israel di UEA
Netanyahu melayangkan kecaman keras kepada pihak-pihak yang terlibat pembunuhan Zvi Kogan, seorang rabi Israel-Moldovan di UEA.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, melayangkan kecaman keras kepada pihak-pihak yang terlibat pembunuhan Zvi Kogan, seorang rabi Israel-Moldovan di Uni Emirat Arab (UEA).
"Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengecam pembunuhan seorang rabi di Uni Emirat Arab sebagai tindakan teroris anti semit yang kejam," kata juru bicara pemerintahan Israel.
Kecaman itu dilayangkan Netanyahu merespons kabar tewasnya rabi Israel-Moldova Zvi Kogan yang sebelumnya dinyatakan hilang di Kogan sendiri merupakan seorang rabi yang menjadi misionaris dari kelompok Yahudi Ortodoks Bernama Chabad.
Chabad adalah kelompok agama Yahudi ultra-ortodoks ekstremis yang dikenal karena hubungan kuatnya dengan tentara Israel.
Sebelum ditemukan tewas, Kogan sempat dikabarkan hilang setelah kendaraan miliknya ditemukan di sebuah kota yang berjarak sekitar satu setengah jam dari Dubai.
Tak berselang lama setelah berita itu mencuat, Jasad Kogan ditemukan di kota Al Ain di Uni Emirat Arab, yang berbatasan dengan Oman.
Para pejabat Israel menduga Rabbi Kogan tewas akibat dibunuh oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sebagaimana dikutip dari Palestine Chronicle.
Mengutuk pembunuhan tersebut dan mengklaimnya sebagai "tindakan teror anti-Yahudi yang tercela" dan berjanji akan membawa para pelakunya ke pengadilan.
Tiga Tersangka Ditangkap
Pemerintah Uni Emirat Arab (UAE) mengonfirmasi pembunuhan terhadap Tzvi Kogan dilakukan oleh seorang warga Israel-Moldova yang bekerja sebagai perwakilan dari kelompok Yahudi Chabad di negara tersebut.
Baca juga: Iran Bantah Terlibat Pembunuhan Rabi Israel di UEA, Zvi Kogan Penyebar Yahudisme di Emirat
Kementerian Dalam Negeri UAE dalam pernyataannya menyebutkan pihaknya berhasil menangkap ketiga pelaku dalam waktu singkat setelah Sebuah tim pencarian dan penyelidikan khusus dibentuk.
Kementerian tersebut belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas atau motif di balik pembunuhan ini.
Namun, mereka telah memulai 'prosedur hukum' yang diperlukan dan akan merilis rincian lebih lanjut setelah penyelidikan selesai.
Iran Bantah Terlibat Pembunuhan
Terpisah, Iran secara tegas membantah terlibat dalam pembunuhan seorang rabi Israel di Uni Emirat Arab (UEA).
Pernyataan itu ditegaskan setelah Media Israel mengklaim Teheran berada di balik pembunuhannya.
Merespons tuduhan itu, Kedutaan Besar Iran di Abu Dhabi menyatakan secara tegas menolak tuduhan tentang keterlibatan Iran dalam kematian Kogan.
"Kami dengan tegas menolak tuduhan yang dibuat mengenai keterlibatan Iran dalam pembunuhan orang ini," kata kedutaan Iran dalam menanggapi pertanyaan dari Reuters.
(Tribunnews.com / Namira Yunia)