VIDEO Anggota Parlemen AS Pakai Cara Eksentrik Olok-olok Netanyahu Saat Berpidatonya di Kongres
TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan Demokrat Amerika Serikat (AS) Jerry Nadler menggunakan cara yang terbilang eksentrik untuk mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap kehadiran Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Sidang Kongres AS, Rabu (24/7/2024).
Netanyahu berpidato di hadapan Kongres AS agar memperkuat dukungan AS dalam perang genosida Israel di Gaza.
Adapun Nadler, saat Netanyahu tiba di ruang sidang kongres, tampak duduk di kursi yang telah ditentukan di Kongres.
Baca juga: Forbes: Perang Besar akan Pecah di Timur Tengah, Israel Vs Iran-Hizbullah, Rusia Bakal Terlibat
Tampak tak acuh pada kondisi di sekitarnya, dia terlihat membaca buku “The Netanyahu Years,”.
Sebagai informasi, buku ini dikenal karena kritik kerasnya terhadap pejabat Israel.
Sementara Jerry Nadler terlihat asyik membaca, para hadirin terlihat menyiapkan dimulainya pidato Perdana Menteri Zionis di hadapan mereka.
Perilaku Nadler tersebut memicu reaksi luas di kalangan penggiat media sosial, dan akun-akun yang membagikan klip video tersebut mendapat banyak kekaguman karena keanehan sang legislator.
Sebuah akun mengatakan: “Sementara mayoritas orang sibuk menyambut kedatangan Netanyahu dan berdiri setiap dua detik serta bertepuk tangan hangat atas apa pun yang keluar dari mulut Netanyahu, anggota parlemen Yahudi anti-Netanyahu, Jerry Nadler, melakukan intimidasi dengan caranya sendiri dan membaca buku tentang Netanyahu. ”
Media Amerika kemarin, Rabu, melaporkan , sekitar 50 anggota Partai Demokrat di Kongres AS memboikot pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Di antara tokoh paling menonjol yang abstain dari pidato tersebut adalah mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi, Senator Demokrat Dick Durbin, dan Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Patty Murray.
Lima Kebohongan Netanyahu di Sidang Kongres AS
Hal menarik lainnya dari momen pidato Benjamin Netanyahu itu adalah sang Perdana Menteri Israel dianggap menyesatkan dan berbohong kepada Kongres Amerika Serikat.
Pun, tepuk tangan meriah dari Kongres berulang kali muncul saat perdana menteri Israel menyampaikan kebohongan langsung kepada para anggota parlemen.
Kongres AS berulang kali memberikan tepuk tangan pada hari Rabu ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato di hadapan para anggota parlemen Amerika, kadang-kadang menyesatkan, dan di saat lain terang-terangan berbohong kepada badan legislatif federal.