TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Ukraina telah kehilangan hingga 570 personel militernya dalam pertempuran dengan militer Rusia di wilayah operasi kelompok pasukan Yug (Selatan) Rusia dalam 24 jam terakhir.
“Kerugian musuh mencapai 570 tentara Ukraina, tiga kendaraan bermotor, satu sistem artileri self-propelled Paladin 155-mm buatan AS, satu howitzer M777 155-mm buatan AS, satu howitzer Msta-B 152-mm, tiga Howitzer D-20 152 mm, tiga howitzer D-30 122 mm, dan satu howitzer L-119 105 mm buatan Inggris,” sebut Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan resmi hari Senin, 29 Juli 2024.
Kementerian Pertahanan Rusia juga menyatakan, pasukan Yug Rusia kelompok tersebut telah berhasil menggagalkan dua serangan balik yang dilakukan pasukan Ukraina.
Pasukan Rusia dari kelompok Zapad (Barat) juga berhasil menghalau tiga serangan balik, yang mengakibatkan kerugian hingga 480 tentara Ukraina, menurut buletin tersebut.
Mereka berhasil menghancurkan tank Abrams M1 yang dipasok Amerika ke Ukraina di zona operasi militer khusus.
Sementara itu, Kelompok Tsentr (Tengah) Rusia berhasil menggagalkan delapan serangan balik, yang menyebabkan Kiev kehilangan hingga 400 prajurit, menurut kementerian.
Kelompok pasukan Utara (Utara) Rusia berhasil menghalau lima serangan balik dalam 24 jam terakhir, dengan Kiev kehilangan hingga 220 tentara.
Sementara akibat operasi kelompok pasukan Vostok (Timur) Rusia, Kiev kehilangan hingga 130 tentara dalam 24 jam terakhir. jam.
Angkatan bersenjata Rusia juga telah membebaskan pemukiman Volchye di Republik Rakyat Donetsk.
Baca juga: Drone Ukraina Hantam Jet Tu-22M3 Rusia yang Parkir di Lapangan Terbang Olenya Semenanjung Kola