TRIBUNNEWS.COM - Rudal Oreshnik adalah senjata balistik jarak menengah yang dikembangkan oleh Rusia dan dilaporkan telah digunakan dalam serangan terhadap Ukraina.
Berikut adalah rincian spesifikasi dari rudal hipersonik ini:
1. Jangkauan Rudal
Oreshnik memiliki jangkauan antara 3.000 hingga 5.500 kilometer, yang memungkinkan rudal ini untuk mencapai sebagian besar wilayah Eropa.
Ini menjadikannya senjata yang sangat strategis dalam konflik yang melibatkan negara-negara di kawasan tersebut.
2. Jenis Rudal dan Pengembangan
Rudal ini adalah varian dari rudal RS-26 Rubezh, yang merupakan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang pertama kali diuji Rusia pada tahun 2011.
Oreshnik dirancang untuk membawa hulu ledak konvensional atau nuklir, mirip dengan sistem Rubezh, namun dengan jangkauan yang lebih terbatas.
Oreshnik termasuk dalam kategori rudal balistik jarak menengah (IRBM) dan dirancang untuk mengatasi target yang lebih dekat, termasuk di Eropa.
Baca juga: Rudal Storm Shadow dan ATACMS Keok Dihantam Rusia, Putin Siap Bombardir Ukraina Pakai Rudal Oreshnik
3. Kecepatan dan Maneuver
Salah satu fitur utama dari Oreshnik adalah kecepatannya yang luar biasa.
Rudal ini mampu terbang dengan kecepatan hipersonik setidaknya Mach 5 (lima kali kecepatan suara), dengan kemungkinan kecepatan maksimum Mach 10.
Kecepatan ini memungkinkan rudal untuk mencapai targetnya dengan sangat cepat, mempersulit sistem pertahanan untuk mendeteksi dan mencegatnya.
Selain itu, Oreshnik dapat melakukan manuver selama penerbangan, yang membuatnya lebih sulit untuk dilacak oleh radar dan sistem pertahanan musuh. 4. Hulu Ledak dan Submunisi
Rudal ini dapat membawa hulu ledak yang dapat dilepas, dengan beberapa submunisi yang keluar saat mencapai titik tertentu.
Setiap submunisi berisi sekitar enam titik bercahaya, yang merupakan proyektil logam yang bertujuan menghancurkan target dengan energi kinetik.
Ini menambah kompleksitas dalam mengidentifikasi dan mengantisipasi efek serangan yang ditimbulkan oleh Oreshnik.