TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini reaksi sejumlah pemimpin dunia atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh di Ibu Kota Iran, Teheran pada Rabu (31/7/2024) pagi.
Haniyeh dan seorang pengawalnya tewas ketika kediaman mereka di Teheran diserang Israel dengan rudal.
Kematiannya telah dikonfirmasi dalam pernyataan terpisah oleh kelompok Palestina yang menguasai Jalur Gaza dan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).
Berikut beberapa reaksi atas kematian Haniyeh :
1. Juru Bicara Senior Organisasi Palestina Hamas, Sami Abu Zuhri
“Pembunuhan saudara Haniyeh oleh pendudukan Israel ini merupakan eskalasi serius yang bertujuan untuk menghancurkan keinginan Hamas dan keinginan rakyat kami serta mencapai tujuan palsum"
"Kami tegaskan bahwa eskalasi ini akan gagal mencapai tujuannya,"
Baginya, Hamas adalah sebuah konsep dan lembaga, bukan orang.
"Hamas akan terus berada di jalur ini tanpa mempedulikan pengorbanan yang harus dilakukan dan kami yakin akan kemenangan.”
2. Wakil Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, Muhammad al-Hindi
Wakil Sekretaris Jenderal Jihad Islam Palestina, Muhammad al-Hindi berkata: “Pembunuhan ini tidak hanya ditujukan kepada perlawanan Palestina dan Hamas, khususnya, tetapi juga ditujukan kepada Iran,"
"Israel berada di ambang kehancuran, dan reaksinya mencerminkan kebingungan dan ketidakmampuan untuk mencapai tujuannya. Israel menghadapi perlawanan seperti itu untuk pertama kalinya dalam sejarahnya.”
Baca juga: Ismail Haniyeh
3. Menteri Warisan Israel, Amichai Eliyahu
Menurut Menteri Warisan Israel, Amichai Eliyahu, ini adalah cara yang tepat untuk membersihkan dunia dari kotoran.
"Tidak ada lagi perjanjian damai/penyerahan yang dibuat-buat. Tidak ada lagi belas kasihan,"
"Tangan besi yang akan menyerang mereka adalah tangan yang akan membawa kedamaian dan sedikit kenyamanan serta memperkuat kemampuan kita untuk hidup damai dengan mereka yang menginginkan perdamaian. Kematian Haniyeh membuat dunia sedikit lebih baik.”
4. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani
“Kemartiran Haniyeh di Teheran akan memperkuat ikatan yang dalam dan tak terpatahkan antara Teheran, Palestina, dan perlawanan,” kata Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menurut media pemerintah Iran. 5. Presiden Palestina, Mahmoud Abbas
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengutuk keras pembunuhan tersebut.