News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Takut Ketegangan Israel vs Hizbullah, Maskapai Enggan Mendarat di Tel Aviv Buat Zionis Terjebak

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa maskapai memilih membatalkan penerbangan menuju Israel karena adanya serangan mendadak oleh Hamas. Tambah lagi maskapai yang enggan mendarat di Tel Aviv buntut ketegangan Israel dengan Hizbullah dan tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

TRIBUNNEWS.COM - United Airlines dan Delta Airlines membatalkan penerbangan ke Tel Aviv, Israel.

Hal ini dikarenakan meningkatnya ketegangan antara kelompok Hizbullah yang didukung Iran dan Israel.

Kedua maskapai mengumumkan secara terpisah penangguhan dimulai pada malam tanggal 31 Juli 2024.

Aerotime menuliskan, Delta Air Lines telah menunda penerbangan dari New York-JFK ke Tel Aviv hingga 2 Agustus 2024.

Sementara United Airlines, yang mengoperasikan 14 penerbangan mingguan ke Tel Aviv, telah menangguhkan penerbangan hingga 6 Agustus 2024.

Menurut media Ibrani, ribuan warga Israel kini terjebak di Amerika Serikat karena pembatalan tersebut.

Delta telah mengeluarkan keringanan perjalanan bagi semua penumpang yang memiliki reservasi untuk bepergian ke atau dari Bandara Ben Gurion (TLV) di Tel Aviv hingga 6 September 2024.

Demikian akan memungkinkan mereka untuk menjadwal ulang penerbangan.

Di sisi lain, United Airlines mengatakan, pihaknya akan terus mencermati situasi antara Israel dan Hizbullah.

Maskapai penerbangan lain kemungkinan akan mengikuti.

British Airways juga telah mengumumkan pembatalan ke Tel Aviv, tetapi durasinya saat ini belum pasti.

Baca juga: Israel Konfirmasi Kepala Sayap Militer Hamas Mohammed Deif Tewas dalam Serangan 13 Juli di Gaza

Pada 29 Juli 2024, Austrian Airlines dan Lufthansa membatalkan dua penerbangan malam ke dan dari Tel Aviv.

Air France dan Lufthansa mengumumkan pada 29 Juli 2024, keputusan untuk menangguhkan penerbangan ke Beirut hingga 5 Agustus 2024, sebagai tanggapan atas peringatan Israel akan pembalasan atas serangan rudal dari Lebanon.

Meskipun terjadi gangguan, maskapai penerbangan Israel El Al telah mengonfirmasi bahwa jadwal penerbangannya akan berjalan seperti biasa.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini