Pemimpin Hamas itu berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian yang baru terpilih pada Selasa.
Iran telah menyalahkan Israel atas pembunuhan itu, tetapi Tel Aviv menolak untuk mengonfirmasi atau menyangkal keterlibatannya.
Atas tewasnya Haniyeh, Khamenei berjani akan membalas serangan ini.
"Ini “adalah tugas kita untuk membalas dendam atas darahnya karena ia telah menjadi martir di wilayah Republik Islam Iran," tegas Khamenei.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Ismail Haniyeh, Hamas dan Fatah