Roket dari Gaza Targetkan Kiryat Malachi, Sirene Meraung di Ashdod, Brigade Al-Qassam Aktif di Semua Lini
TRIBUNNEWS.COM - Media Israel melaporkan, Tentara Pendudukan Israel (IDF) menyatakan kalau sebuah rudal yang ditembakkan dari Jalur Gaza menargetkan kawasan Kiryat Malachi, 30 kilometer dari Gaza.
Rudal tersebut dilaporkan mendarat di area terbuka.
Baca juga: Brigade Al-Qassam Kirim Pesan ke Hizbullah Jelang Invasi Israel ke Lebanon: IDF Tak Punya Tank Lagi
Sumber-sumber Palestina membenarkan bahwa sirene terdengar di Kiryat Malachi dan daerah lain dekat Ashdod Israel, di utara Jalur Gaza.
"Sementara faksi milisi perlawanan Palestina belum mengumumkan pemboman di daerah sekitar Jalur Gaza," tulis laporan khaberni.
Penyergapan Jarak Dekat di Shaboura
Brigade Al-Qassam pada 1 Agustus 2024 juga menyatakan penyerangan tentara IDF di lingkungan Tal Al-Hawa.
Sebelumnya, pada hari ke-299 agresi militer IDF di Jalur Gaza, dilaporkan, Brigade Al-Qassam melakukan penyergapan kepada Tentara Israel dari jarak dekat di Kota Shaboura.
Dari Juhr Al-Dik, di Gaza utara, hingga Shaboura, di ujung selatan, Perlawanan Palestina di Gaza aktif di semua lini.
Brigade Al-Qassam mengawali hari dengan sebuah pernyataan yang merujuk pada “penyergapan kompleks”, yang melibatkan tentara Israel “dari jarak dekat” di kota Shaboura, di kota selatan Rafah.
Penyergapan tersebut menewaskan dan melukai beberapa tentara Israel, menurut Al-Qassam.
Berikut pernyataan terbaru dari dua kekuatan Perlawanan utama di Gaza.
Pernyataan tersebut dikomunikasikan melalui saluran Telegram mereka dan dipublikasikan di sini dalam bentuk aslinya.
Brigade Al-Qassam (Hamas)
“Selama penyergapan kompleks kemarin, Selasa… pejuang Al-Qassam berhasil menyerang pasukan Zionis yang bersembunyi di dalam sebuah rumah di kamp Al-Shaboura di Kota Rafah dari jarak dekat, menyebabkan mereka terkapar di antara korban tewas dan luka.
“Selama bentrokan, para pejuang kami juga menargetkan tank Zionis Merkava yang hadir untuk mengamankan pasukan dengan peluru Al-Yassin 105. Begitu pasukan penyelamat tiba, lokasi dan sekitarnya dibombardir dengan peluru mortir.