News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Antrean Penumpang Berebut ke Luar Lebanon Terjadi di Bandara Beirut, Warga: Sungguh Sedih, Ya Tuhan

Penulis: willy Widianto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Beirut di ibukota Lebanon. Belasan mengeluarkan travel warning atau larangan bagi warga negaranya bepergian ke Lebanon di tengah adanya peningkatan ketegangan antara Israel dengan Hizbullah.

3. Amerika Serikat

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Beirut juga mendesak warganya meninggalkan Lebanon dengan 'tiket apapun yang tersedia'. Dilansir BBC, Minggu (4/8/2024), imbauan tersebut menyusul peringatan serupa dari Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy yang mengatakan situasi regional 'dapat memburuk dengan cepat'.Iran diketahui sudah bersumpah untuk melakukan pembalasan 'keras' terhadap Israel yang disalahkan atas kematian Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada hari Rabu (31/7). Hizbullah yang berbasis di Lebanon dan didukung Iran dikhawatirkan memainkan peran besar dalam pembalasan semacam itu.

Hal itu diprediksi dapat memicu tanggapan serius Israel. Hizbullah telah meluncurkan puluhan roket ke kota Beit Hillel di Israel utara pada Minggu sekitar pukul 00.25 waktu setempat. Rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel mencegat roket tersebut.

Tidak ada laporan korban jiwa atas serangan itu. Kedutaan Besar AS mengatakan mereka yang memilih untuk tinggal di Lebanon harus 'mempersiapkan rencana darurat' dan bersiap untuk 'berlindung di tempat untuk jangka waktu yang lama'.

4. Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi juga meminta warganya untuk meninggalkan Lebanon secepat mungkin. Hal itu dilakukan menyusul meningkatnya ketegangan di negara tersebut.

Menukil Al Jazeera, Minggu (4/8/2024), Kedutaan Besar Saudi di Beirut mengatakan, dalam sebuah pernyataan yang diposting di X bahwa mereka “mengikuti dengan cermat perkembangan di Lebanon selatan”, dekat perbatasan dengan Israel, dan “menegaskan kembali seruannya agar warga negara Saudi segera meninggalkan wilayah Lebanon”.

Ketegangan di Lebanon terjadi setelah Fuad Shukr, komandan senior milisi dan gerakan politik Lebanon dibunuh oleh Israel.

5. Inggris

Pemerintah kerajaan juga Inggris mengimbau warga negaranya untuk meninggalkan Lebanon dan tidak bepergian ke negara tersebut. Imbauan ini disampaikan seiring para diplomat berupaya untuk mengendalikan eskalasi antara Israel dan Hizbullah.

"Kami menyarankan warga negara Inggris untuk meninggalkan Lebanon dan tidak bepergian ke negara tersebut. Ini adalah situasi yang bergerak cepat," tulis Menteri Luar Negeri David Lammy dalam postingan di X(twitter).

6. Kanada

Kanada memperingatkan warganya untuk menghindari semua perjalanan ke Israel, dengan mengatakan konflik di wilayah tersebut menimbulkan ancaman terhadap keamanan.

"Situasi keamanan dapat memburuk lebih lanjut tanpa peringatan," kata pemerintah Kanada dalam nasihat perjalanan yang dikeluarkan untuk meningkatkan tingkat risiko perjalanan ke Israel. Jika konflik bersenjata meningkat, hal itu dapat mempengaruhi kemampuan Anda untuk berangkat melalui moda transportasi komersial. "Hal itu dapat mengakibatkan gangguan perjalanan, termasuk penutupan wilayah udara dan pembatalan serta pengalihan penerbangan," demikian bunyi peringatan perjalanan tersebut, dikutip dari DW News.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini