News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Antrean Penumpang Berebut ke Luar Lebanon Terjadi di Bandara Beirut, Warga: Sungguh Sedih, Ya Tuhan

Penulis: willy Widianto
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandara Beirut di ibukota Lebanon. Belasan mengeluarkan travel warning atau larangan bagi warga negaranya bepergian ke Lebanon di tengah adanya peningkatan ketegangan antara Israel dengan Hizbullah.

7. Jerman

Warga negara Jerman di Lebanon, yang diperkirakan berjumlah sekitar 1.300 orang.

"Mereka semua sangat didesak" untuk meninggalkan negara itu selagi masih memungkinkan, kata Juru bicara pemerintah Berlin.

"Kami sangat prihatin dengan situasi warga Jerman yang berada di wilayah Lebanon dan kami tengah mempersiapkan apa yang perlu dilakukan," tambah juru bicara tersebut.

Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Bareback telah berbicara dengan sejumlah pejabat, termasuk mitranya dari Lebanon, untuk "memitigasi situasi dan mencegahnya bertambah buruk," kata juru bicara tersebut.

8. Swedia

Swedia mengumumkan pada hari Sabtu (3/8/2024) bahwa mereka akan menutup kedutaan besarnya di Beirut, Lebanon, setelah menyarankan ribuan warganya untuk meninggalkan negara itu.

"Kementerian Luar Negeri telah meminta stafnya untuk meninggalkan Beirut dan pergi ke Siprus, dan … berencana untuk memindahkan kedutaannya untuk sementara," kata Menteri Luar Negeri Swedia Tobias Billstrom kepada radio Swedia.

Keputusan tersebut diambil semula untuk bulan Agustus, tetapi dapat diperpanjang tergantung pada situasi keamanan.

9. Swiss

Pada hari Rabu (31/7/2024), Kedutaan Besar Swiss di Lebanon dan Suriah menerbitkan rekomendasi baru bagi warga negaranya di Lebanon.

Kedutaan Besar Swiss mengatakan bahwa mereka memantau dengan saksama perkembangan di wilayah tersebut, seraya menambahkan bahwa "perkembangan mereka saat ini masih belum pasti."

Kedutaan Besar AS memperingatkan bahwa "kemunduran signifikan dalam situasi keamanan di seluruh negeri dapat terjadi kapan saja."

Kedutaan Besar AS secara umum menyarankan agar tidak melakukan perjalanan ke Lebanon dan merekomendasikan agar warga negaranya "meninggalkan negara ini dengan cara mereka sendiri, jika hal ini tampaknya memungkinkan dan aman."

"Gunakan moda transportasi komersial yang tersedia," saran kedutaan, sambil mengajak orang untuk menghubungi perusahaan penerbangan guna memperoleh informasi.

"Keputusan untuk meninggalkan negara ini diambil secara sukarela, dengan risiko dan biaya ditanggung oleh orang yang meninggalkan negara ini," imbuhnya.

10. Meksiko

Dalam pesan singkat yang dipublikasikan di halaman utama situs webnya sejak Senin, Kedutaan Besar Meksiko di Lebanon menyarankan agar warga negaranya yang tidak memiliki alasan kuat untuk tetap berada di Lebanon mempertimbangkan untuk meninggalkan negara itu selama penerbangan komersial masih tersedia, sehingga muncul kemungkinan bahwa hal ini tidak lagi memungkinkan jika terjadi peningkatan ketegangan.

11. Siprus

Dalam sebuah pesan yang dipublikasikan di situs webnya pada hari Selasa, Kedutaan Besar Siprus di Lebanon mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri negara pulau itu "memantau dengan saksama situasi di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki, serta insiden keamanan di Lebanon selatan, yang dapat meningkat di seluruh negeri tanpa peringatan sebelumnya."

12. Denmark
13. Belgia
14. Rusia
15. Spanyol
16. Belanda
17. Yordania
18. Irlandia
19. India
20. Norwegia

(wly/Rtrs/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini