300 tentara dari Brigade Mekanik ke-22 dengan dukungan 11 tank dan lebih dari 20 kendaraan lapis baja tiba-tiba melancarkan serangan ke wilayah Rusia.
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan sekitar 300 tentara Ukraina tiba-tiba melancarkan serangan ke Rusia pada Selasa 6 Agustus 2024 kemarin.
Tentara Ukraina itu menyeberangi perbatasan Rusia sehingga terjadi peperangan di sebuah kota yang terletak hingga 10 km di dalam wilayah Rusia.
Demikian ditulis The Guardian mengutip informasi dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Disebutkan bahwa 300 tentara Ukraina itu berasal dari Brigade Mekanik ke-22.
Mereka memasuki wilayah Rusia menggunakan 11 tank dan lebih dari 20 kendaraan lapis baja.
Pasukan itu melancarkan serangan pada pukul 8 pagi waktu setempat.
Akibatnya pertempuran berkecamuk sepanjang hari, antara desa perbatasan Nikolayevo-Daryino dan Oleshnya di wilayah Kursk.
Bahkan pertempuran lebih jauh lagi ke wilayah Rusia hingga ke tepi Sudzha, 10 km dari garis depan.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-896: Zelensky Sebut Tambah Alokasi Dana untuk Program Rudal Domestik
Dalam pernyataan awal, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan musuh (Ukraina) hari ini melancarkan upaya serangan lain untuk menerobos ke wilayah Kursk Rusia.
"Artileri, angkatan udara, dan tembakan mesin Drone dikerahkan sebagai tanggapan."
Pada pukul 17.00 di hari yang sama, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 16 kendaraan militer Ukraina dihancurkan.
Termasuk 6 tank, 2 kendaraan tempur infanteri, 4 pengangkut personel lapis baja, 3 kendaraan lapis baja Kozak, dan 1 kendaraan pembersih rintangan.
"Setelah menderita kerugian, pasukan Ukraina harus mundur ke wilayah mereka. Beberapa tentara berusaha menduduki posisi tepat di wilayah yang berbatasan dengan Rusia tetapi diblokir oleh unit militer Rusia."