News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Mau Cegat Drone Hizbullah, Sistem Iron Dome Cacat, Malah Hantam 13 Pemukim Israel di Nahariya

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baterai dan peluncur rudal sistem pertahanan udara Israel yang masyhur dikenal sebagai Iron Dome. Tentara IDF menyatakan insiden di Nahariya, Galilea, wilayah pendudukan udara menyebabkan 13 orang pemukim Israel terluka.

Sementara itu, Yedioth Ahronoth mengatakan bahwa "beberapa menit sebelum alarm diaktifkan di Galilea Hulu, penduduk melaporkan gema ledakan yang terdengar di wilayah Haifa, Kiryat, dan Acre."

Baca juga: IDF Bagikan Dokumen Skenario Perang Besar-besaran, Hizbullah Menyusup dari Utara dan Tepi Barat 

Ilustrasi drone serang. Eskalasi pertempuran antara kelompok Hizbullah Lebanon dan militer Israel di perbatasan memuncak seiring berlarutnya Perang Gaza dan terbunuhnya sejumlah pemimpin gerakan poros perlawanan oleh serangan Israel.

Tiga Drone Tembus Wilayah Udara Israel

Jaringan berita Lebanon Al-Mayadeen melaporkan, mengutip sumber yang terpercaya, ada tiga drone telah melintasi perbatasan dari Lebanon.

Menurut media Israel, satu drone berhasil dicegat, sementara dua lainnya meledak di area terbuka.

Surat kabar Israel, Israel Hayom, menyatakan bahwa alarm peringatan adanya "pesawat musuh" awalnya diaktifkan di Hanita, Shlomi, dan Batza di Galilea Barat.

Pada tahap selanjutnya, alarm dipicu di Nahariya dan di permukiman Liman, Batsat, Gesher HaZiv, Sa'ar, Ghetto Fighters, dan kawasan industri Akziv Milovat.

Alarm juga dilaporkan berbunyi di kota Acre (Akka), dan permukiman terdekat Evron, Mazraa, Nativ Shayira, Ben Ami, Shevi Zion, dan Regva.

Peringatan tentang tembakan roket dan rudal dikeluarkan secara bersamaan untuk Nahariya, Evron, Ghetto Fighters, Ben Ami, dan Mazraa.

Komando Front Dalam Negeri Israel mengonfirmasi "peristiwa pesawat musuh memasuki langit Israel,".

Belakangan mereka mengklaim bahwa peristiwa itu telah berakhir.

Direktur Jenderal layanan ambulans Israel mengatakan bahwa beberapa orang terluka dalam serangan pesawat nirawak yang menargetkan Galilea Barat.

"Setidaknya lima orang terluka oleh serangan pesawat nirawak di Galilea Barat, termasuk satu orang dalam kondisi kritis" menurut Yedioth Ahronoth.

Serangan itu terjadi meskipun Israel berada dalam status siaga maksimum di tengah kekhawatiran tentang potensi tindakan pembalasan oleh Iran dan sekutunya di kawasan itu, menyusul pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, pada 31 Juli.

Carrier Strike Group (Kapal Induk) USS Abraham Lincoln berangkat menuju ke Timur Tengah. Amerika Serikat (AS) memenuhi janjinya untuk membantu Israel dalam menghadapi Iran dan proksi milisinya yang bersiap membalas kematian pemimpin Hamas dan Hizbullah yang dibunuh Tel Aviv. (khaberni/HO)

AS Bersiap Pembalasan Iran

Terkait eskalasi di Timur Tengah, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Senin bertemu dengan tim keamanan nasionalnya di Ruang Situasi Gedung Putih untuk membahas perkembangan terbaru di Timur Tengah, menurut Al-Jazeera.

AS telah mengerahkan kapal induk tambahan, jet tempur, dan pesawat tempur ke kawasan itu untuk mendukung Israel di tengah laporan bahwa Iran mungkin akan membalas.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini