Para Pejabat AS Mengklaim Iran Pindahkan Peluncur Rudal Sebelum Serangan yang Diperkirakan Segera terjadi

TRIBUNNEWS.COM- Para pejabat AS mengklaim Iran memindahkan peluncur rudal sebelum serangan yang diperkirakan terjadi

Iran telah memindahkan peluncur rudal dan melakukan latihan militer sejak akhir pekan lalu, menjelang serangan yang diperkirakan terjadi terhadap Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan pejabat senior Hizbullah Fuad Shukr di Beirut pekan lalu, Wall Street Journal telah melaporkan, mengutip pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Surat kabar tersebut mengatakan bahwa pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah berupaya untuk menangkis kemungkinan serangan Iran terhadap Israel, tetapi kekhawatirannya adalah serangan kali ini akan disertai dengan serangan dari Hizbullah dan proksi Iran lainnya. Para pejabat senior AS juga mendesak Teheran untuk tidak meningkatkan perang di wilayah tersebut.

Surat kabar itu menambahkan bahwa pemerintahan Biden sedang mencoba untuk mencegah eskalasi sambil mempersiapkannya dengan mengirimkan satu skuadron pesawat tempur F-22 dan satu kelompok kapal induk ke wilayah tersebut.

Reuters mengutip seorang pejabat Amerika yang mengatakan bahwa tim keamanan nasional mengatakan kepada Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris dalam pertemuan pada hari Senin bahwa tidak jelas kapan Iran dan Hizbullah kemungkinan akan menyerang Israel atau bentuk apa yang mungkin diambil.

SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR