Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS COM, DOHA - Malaysia Aviation Group (MAG) mengonfirmasi bahwa penerbangan Malaysia Airlines rute perjalanan dari London ke Kuala Lumpur pada hari Minggu(4/8/2024) dialihkan ke Doha, Qatar, karena masalah teknis.
Penerbangan MH1, yang membawa 280 penumpang dan 16 awak, mendarat pada pukul 07.21 waktu setempat di Doha pada hari Senin, kata perusahaan penerbangan itu dalam sebuah pernyataan.
Penumpang telah ditampung di sebuah hotel dekat bandara, dan beberapa telah dipindahkan ke penerbangan lain.
Menurut MAG, pilot mengambil keputusan untuk mengalihkan penerbangan ke Doha, Qatar demi keselamatan, untuk memastikan bahwa masalah teknis telah diperbaiki sebelum melanjutkan ke Kuala Lumpur.
Pesawat Airbus A350-900 tersebut berangkat dari London pada pukul 21.35 waktu Inggris dan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur pada hari Senin pukul 17.50 waktu Malaysia.
Baca juga: Promo Tiket Pesawat Malaysia Airlines, Terbang lebih dari 5 Negara ini Mulai dari Rp 1,6 Jutaan PP!
Setelah kejadian ini, penumpang yang terkena dampak melalui media sosial mengungkapkan rasa frustrasi mereka dan mencari bantuan dari Malaysia Airlines.
Salah satu penumpang, @realRGB87, men-tweet di platform X mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap maskapai karena membuatnya menunggu di Doha selama lebih dari 60 jam.
Beberapa juga mengeluhkan kurangnya staf lapangan dan layanan pelanggan untuk mengatasi masalah ini dan melaporkan bahwa mereka tidak diizinkan untuk mengambil bagasi terdaftar mereka, meskipun memerlukan akses segera untuk mendapatkan pengobatan.
“Malaysia Airlines sangat menyayangkan ketidaknyamanan yang dialami dan mengapresiasi kesabaran serta pengertian yang ditunjukkan penumpang penerbangan MH1,” kata MAG dikutip dari The Edge Malaysia, Jumat(9/8/2024).
Awal pekan ini, Malaysia Airlines juga mengalami masalah teknis pada penerbangan MH156, yang sedang dalam perjalanan ke Jeddah pada hari Minggu. Penerbangan harus kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur karena masalah teknis.