News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Intel Israel Sebut Iran Segera Lancarkan Serangan Langsung, IRGC Berdebat dengan Pezeshkian

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sistem persenjataan Iran dilaporkan tengah disiapkan untuk membalas serangan Israel yang menewaskan pemimpin polit biro Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Rabu (31/8/2024).

Austin kemudian meminta kapal selam USS Georgia untuk dikerahkan ke Timur Tengah. Pengerahan kapal selam bisa dibilang sebagai hal yang jarang dilakukan AS.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) AS menyebut Austin juga meminta agar pengerahan satuan tempur kapal induk USS Abraham Lincoln ke Timur Tengah dipercepat.

Juru bicara Kemenhan AS Mayken Pat Ryder kembali menegaskan komitmen AS untuk membela atau melindungi Israel.

Sementara itu, Channel 13 melaporkan kemungkinan adanya serangan gabungan Iran dan Hizbullah.

Belum diketahui apakah serangan itu akan dilakukan secara bersama-sama ataukah secara bergantian.

Iran mainkan kesabaran Israel

Anggota Komisi Keamanan Nasional Majelis Iran, Ahmad Bakhshayesh Ardestani, mengatakan serangan balasan Iran ke Israel akan mengejutkan dan bisa berlangsung hingga beberapa hari.

"Operasi udara Iran untuk melawan Israel bisa berlangsung tiga hingga empat hari," ujar Ardestani pada hari Sabtu, (10/9/2024), dikutip dari The Jerusalem Post yang mengutip Iran International.

Baca juga: Iran Mainkan Kesabaran Israel, Serangan Balasannya Diklaim Akan Mengejutkan & Bisa sampai 4 Hari

Kepada Iran Watch, Ardestani berujar bahwa Iran juga bersiap menghadapi risiko yang muncul akibat serangan itu.

"Iran pastinya bersiap menghadapi konsekuensi serangan seperti itu dan akan siap menghadapi perkembangan apa pun berikutnya."

"[Serangan Iran] akan mengejutkan dan bahkan mungkin berlangsung tiga hingga empat hari."

Ardestani mengatakan "pertumpahan darah akan dilakukan" guna membalas kematian Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.

"Jadi, balasan Iran atas kejahatan rezim Zionis adalah keniscayaan dan tak ada keraguan tentang itu," kata Ardestani.

Dia berujar bahwa memperlama balasan atau membuat Israel menunggu balasan adalah adalah suatu keuntungan bagi Iran.

"[Israel] merasa setiap malam berada dalam ketidakpastian, dan menjaga agar Israel tetap dalam ketidakpastian adalah bagian dari operasi pembalasan."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini