News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pemuda Palestina Jadi Martir dalam Serangan Israel di Ramallah

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pemuda Palestina bernama Moataz Sarsour, menjadi martir pada Selasa (12/8/2024) dini hari. Ia meninggal karena luka-luka setelah ditembak IDF

Ia menekankan bahwa selama periode yang sama, "Israel" juga melancarkan lebih dari 20 serangan terhadap warga Palestina, yang mengakibatkan cedera dan kerusakan properti. 

Dengan gugurnya Sarsour, jumlah warga Palestina yang terbunuh di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023 telah meningkat menjadi 624 orang.

Di antara korban terdapat 145 anak-anak dan 9 perempuan, Al Mayadeen melaporkan.

Sejumlah peristiwa dalam Perang Israel-Hamas

*) Pasukan Israel telah menewaskan 42 warga Palestina di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir, termasuk 10 orang di selatan Khan Younis, tempat operasi militer baru telah memaksa puluhan ribu warga Palestina meninggalkan rumah mereka.

*) Sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, mengatakan bahwa seorang tawanan Israel tewas di Gaza dan dua tawanan wanita lainnya menderita luka serius dalam insiden terpisah.

*) Dewan Keamanan PBB akan mengadakan sesi darurat untuk membahas perang Israel menyusul serangan Israel terhadap sekolah di Kota Gaza yang menewaskan lebih dari 100 warga Palestina.

Ini akan menjadi sesi khusus DK PBB yang ke-24 sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober.

*) Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris telah mendesak Iran untuk "menghentikan" ancaman tindakan pembalasan terhadap Israel, menyusul pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan komandan Hizbullah Fuad Shukr di Beirut.

*) Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dalam panggilan telepon dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, menegaskan kembali “hak Iran untuk menanggapi agresor” dan mengatakan negaranya “tidak akan pernah menyerah pada tekanan, sanksi, dan intimidasi”.

*) Yordania telah menepis klaim Israel bahwa Korps Garda Revolusi Iran dan pejuang Hamas di Lebanon menggunakan wilayahnya untuk menyelundupkan senjata ke Tepi Barat yang diduduki, dengan mengatakan bahwa "tidak ada disinformasi" yang disampaikan oleh pejabat Israel yang dapat mengubah fakta bahwa perangnya di Gaza adalah "ancaman terbesar bagi keamanan regional".

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini