News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusia Kirim Ratusan Kambing ke Korea Utara

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan setelah upacara penyambutan di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang pada 19 Juni 2024

TRIBUNNEWS.COM, KORUT -  Pengawas keamanan pertanian Rusia telah menyetujui pengiriman 447 kambing ke Korea Utara.

Langkah itu dilakukan setelah Rusia meninjau kondisi veteriner dan sanitasi terkait.

Pengiriman ratusan kambing itu untuk mempererat kerja sama antara Pyongyang dan Moskow.

Seperti diketahui, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu di  Pyongyang pada 19 Juni 2024 lalu.

Pertemuan membahas sejumlah kerjasama dua negara.

Kambing Gelombang Pertama Dikirim

Setelah pemeriksaan dokter hewan, 432 kambing betina dan 15 kambing jantan dikirim ke perusahaan dagang Korea Utara dalam gelombang pertama ekspor hewan hidup ke Korea Utara.

Demikian  menurut pernyataan yang diposting di situs web Rosselkhoznadzor Rusia pekan ini.

Baca juga: 250 Peluncur Rudal Dikirim Kim Jong Un ke Perbatasan Korea Utara dalam Acara Penyerahan Senjata Baru

Pengiriman itu dimaksudkan untuk dikirim dari wilayah Leningrad Rusia ke kota perbatasan Korea Utara, Rason, katanya.

Langkah itu dilakukan saat Korea Utara dan Rusia meningkatkan cakupan kerja sama mereka setelah pertemuan puncak tahun lalu antara pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pengiriman kambing tampaknya ditujukan untuk menyediakan produk susu bagi anak-anak Korea Utara di tengah kekurangan pangan kronis.

Media pemerintah Korea Utara melaporkan pada 9 Agustus bahwa peternakan kambing berkapasitas besar telah dibangun di beberapa bagian kota pelabuhan barat Nampho.

"Hasilnya, yayasan telah dikonsolidasikan untuk menyediakan produk susu bagi anak-anak di wilayah tersebut dengan lancar," kata Kantor Berita Pusat Korea, seraya menambahkan bahwa wilayah tersebut tengah memacu upaya untuk meningkatkan jumlah kambing ras baik dalam upaya mendongkrak hasil produksi susu.

Pada rapat pleno partai pada bulan Juni 2021, Kim menyerukan penetapan kebijakan partai untuk menyediakan produk susu dan makanan bergizi lainnya kepada semua anak di seluruh negeri dengan mengorbankan dana negara.

Sekitar satu dari enam anak Korea Utara di bawah usia 5 tahun menderita terhambatnya pertumbuhan pada tahun 2022 karena kekurangan gizi, menurut laporan yang dirilis bersama oleh Dana Anak-anak PBB, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Grup Bank Dunia.

Angka kekerdilan anak di negara miskin itu tercatat sebesar 16,8 persen, atau 285.000 anak dalam kelompok usia tersebut, kata laporan itu.

Namun angka itu menandai penurunan dari tahun 2012, ketika 411.300 anak Korea Utara diperkirakan menderita kekerdilan pertumbuhan.

Sumber: Yonhap

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini