News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-904: Zelensky Mungkin Bangun Kantor Militer di Kursk, Rusia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Zelensky sebut kemungkinan akan mendirikan kantor militer di Kursk, Rusia, jika diperlukan. Berikut ini update perang Rusia-Ukraina hari ke-904.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-904 pada Kamis (15/8/2024).

Ukraina Targetkan Lebih Banyak Wilayah Rusia

Gelombang serangan pesawat nirawak Ukraina menargetkan pangkalan udara Rusia di Voronezh, Kursk, Savasleyka, dan Borisoglebsk.

Empat lokasi itu adalah tempat pesawat tempur lepas landas untuk menjatuhkan bom luncur di Ukraina.

Pada hari Rabu (14/8/2024), Ukraina mengklaim telah menembak jatuh jet Su-34 Rusia di wilayah Kursk, tempat mereka mengatakan telah menangkap 100 tawanan perang Rusia.

Mendagri Ukraina: Invasi di Kursk untuk Lindungi Warga dari Serangan Rusia

Menteri Dalam Negeri Ukraina, Ihor Klymenko, mengatakan operasi Kursk bertujuan untuk menciptakan zona penyangga untuk melindungi masyarakat perbatasan kami dari serangan musuh setiap hari.

Selain Kursk yang diserbu, wilayah Belgorod di Rusia juga mengumumkan keadaan darurat karena serangan Ukraina.

Ukraina akan Buka Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi Warga

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk, mengatakan Ukraina akan membuka koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil menuju Rusia dan Ukraina.

Pejabat Ukraina juga menjanjikan akses bagi organisasi kemanusiaan internasional, kemungkinan termasuk Komite Palang Merah Internasional dan PBB, seperti diberitakan The Guardian.

Baca juga: Kursk: Apa Strategi Ukraina di Balik Serangan ke Wilayah Rusia?

Zelensky Berencana Buat Kantor Militer setelah Duduki 1.000 km Wilayah Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bertemu pejabat tinggi untuk membahas situasi kemanusiaan dan pembentukan kantor komandan militer jika diperlukan di wilayah Rusia yang diduduki Ukraina, kurang lebih seluas 1.000 km.

Panglima tertinggi Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengatakan kota Sudzha di Rusia, pusat transshipment gas alam Rusia yang mengalir ke Eropa melalui Ukraina, sepenuhnya berada di bawah kendali Ukraina dan gas masih mengalir.

"Namun, Ukraina tidak berniat mengklaim tanah orang lain," kata kementerian luar negeri Ukraina.

Pertempuran di Donetsk Semakin Memanas

Pertempuran terberat dalam perang ini masih terjadi di wilayah Donetsk, Ukraina.

Meski Ukraina mulai maju ke wilayah Rusia, Zelensky mengatakan pasukannya di Donetsk masih berjuang.

Mereka akan menerima lebih banyak senjata daripada yang direncanakan semula dari paket bantuan barat berikutnya.

Serangan Drone Rusia Bunuh Seorang Petugas Medis

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini