TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Perlawanan Islam di Lebanon, Hizbullah, baru saja merilis video yang memperlihatkan fasilitas bawah tanah yang canggih dan jaringan terowongan yang luas, lengkap dengan landasan peluncuran rudal.
Dilaporkan Al Mayadeen, video berjudul "Gunung Kami, Benteng Kami" tersebut, menampilkan fasilitas yang dinamai Imad 4, yang menyoroti kemampuan rudal Hizbullah.
Video berdurasi 4 menit 36 detik itu memperlihatkan para pejuang Hizbullah berada di dalam kompleks bawah tanah yang canggih.
Tertulis Imad 4 di sebuah papan nama.
Terlihat pula potongan kutipan ayat Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 60 yang berbunyi:
"Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki."
Video tersebut juga memperlihatkan truk-truk rudal bergerak dari dalam fasilitas menuju pintu peluncuran.
Kutipan pidato Sayyed Hassan Nasrallah digunakan di sepanjang video, di mana ia menegaskan bahwa "perlawanan lebih kuat daripada sebelumnya sejak awal di wilayah tersebut."
Al Mayadeen menganalisis video Hizbullah
Sumber Al Mayadeen mengungkapkan bahwa Imad 4 dilengkapi dengan sistem teknis canggih dan jaringan komunikasi aman yang menghubungkannya dengan dunia luar.
Sistem canggih itu memungkinkan operator untuk menerima perintah peluncuran dalam hitungan menit.
Komunikasi jaringan tersebut dikatakan sangat terenkripsi demi keamanan tambahan.
Baca juga: Gedung Putih Jatuhkan Sanksi ke Houthi dan Hizbullah, Strategi Baru AS Tekan Logistik Musuh
Sumber tersebut juga mengungkapkan bahwa fasilitas tersebut dilengkapi dengan tim logistik yang komprehensif, serta tim konstruksi, keamanan, dan peluncuran cadangan yang berdedikasi.
Tim-tim ini beroperasi berdasarkan koordinat yang telah ditentukan sebelumnya untuk operasi peluncuran.
Selain itu, menurut sumber eksklusif, fasilitas tersebut dilengkapi dengan rumah sakit lapangan dan persediaan yang cukup untuk menopang penghuninya selama periode mulai dari 8 bulan hingga satu tahun.
Sumber yang sama juga mencatat bahwa Hizbullah memiliki fasilitas yang lebih besar dan lebih penting yang dirancang untuk menampung roket yang lebih besar dan lebih berat, termasuk rudal presisi.
Perlu dicatat bahwa video tersebut muncul tak lama setelah utusan khusus AS Amos Hochstein tiba di Beirut.
Ia memperingatkan bahwa waktu hampir habis untuk mengamankan gencatan senjata Gaza dan kesepakatan untuk pembebasan tawanan Israel, yang juga dapat mengakhiri situasi di perbatasan Lebanon-Palestina.
Pada saat yang sama, pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi Doha akan melanjutkan pertemuan mereka pada hari Jumat (16/8/2024), di mana genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mendekati bulan ke-11.
Mengutip Al Jazeera, ini bukan pertama kalinya Hizbullah merilis video semacam itu.
Sebelumnya, Hizbullah membagikan video yang memperlihatkan rekaman drone dari lokasi militer sensitif jauh di dalam Israel.
Video terbaru memperlihatkan apa yang tampak seperti rudal berpemandu presisi yang dipasang di truk di fasilitas militer bawah tanahnya.
Pesannya adalah bahwa akan sangat sulit bagi Israel untuk menargetkan peluncurnya dan bahwa Hizbullah akan dapat menyebabkan kehancuran di seluruh Israel – dari utara ke selatan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)