TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Kamis, (15/8/2024), mengklaim telah menghancurkan lebih dari 50 terowongan di Koridor Philadelphi selama sepekan kemarin.
Puluhan terowongan di sepanjang perbatasan Mesir-Jalur Gaza itu dihancurkan oleh satuan zeni Israel.
IDF tidak memberikan rincian tentang jumlah terowongan yang menembus hingga Mesir.
Israel meyakini terowongan di Koridor Philadelphi itu digunakan Hamas untuk menyelundupkan senjata ke Gaza.
“Tentara dari Satuan Yahalom dan Batalion Ke-605 sudah beroperasi selama sebulan kemarin di Koridor Philadelphia di Rafah,” kata IDF dikutip dari Yedioth Ahronoth.
IDF juga mengunggah video proses penghancuran terowongan itu di akun media sosial X @IDF.
Pada bulan Mei lalu, IDF mengumumkan telah mengambil alih Koridor Philadelphi.
IDF mengaku sudah menemukan 200 pintu masuk terowongan dan 35 jalur bawah tanah. Beberapa di antara jalur itu menembus ke Mesir.
Namun, dua pekan kemudian seorang pejabat senior berkata bahwa diperkirakan ada sekitar 20 terowongan di Koridor Philadelphi yang belum ditemukan.
Sementara itu, dua minggu lalu seorang juru bicara satuan IDF mengumumkan penemuan terowong setinggi 3 meter. Terowongan itu bisa dilewati kendaraan.
“Pasukan terus melanjutkan penyelidikan dan netralisasi jalur terowongan bawah tanah serta jalur besar lainnya yang ditemukan,” kata juru bicara itu.
“IDF akan terus menghancurkan seluruh infrastruktur bawah tana di Koridor Philadelphi dan bertindak dengan sungguh-sungguh untuk mencegah pembangunan terowongan pada masa mendatang.”
Baca juga: Terowongan Palsu Buatan Tentara Israel Diledakkan Al Qassam, IDF Putus Asa Hadapi Taktik Perlawanan
Ini bukan pertama kalinya IDF menemukan terowongan di Gaza yang bisa dilalui oleh kendaraan.
Pada bulan Desember 2023 Israel menemukan kompleks terowongan besar yang dimulai dari Jabaliya dan memanjang hingga 4 km ke arah perbatasan Israel.