TRIBUNNEWS.COM, ISRAEL - Polisi Israel sedang menyelidiki ledakan bom yang menewaskan seorang pria di Tel Aviv pada Minggu (17/8/2024) malam.
Polisi menyebut kemungkinan percobaan serangan teror.
Badan keamanan nasional Israel. Shin Bet, juga menyelidiki insiden tersebut.
Pria itu membawa bom dalam tas di punggungnya saat berjalan menyusuri Lehi Road di selatan kota Tel Avis saat bom meledak.
Pria itu, yang berusia lima puluhan, tewas akibat ledakan tersebut.
Seorang pejalan kaki yang mengendarai skuter listrik berusia tiga puluhan mengalami luka sedang.
Paramedis menyatakan pria yang membawa bom itu meninggal di tempat kejadian dan mengevakuasi pria yang terluka itu ke rumah sakit.
Berbicara kepada wartawan di lokasi, Komandan Distrik Kepolisian Tel Aviv Peretz Amar mengatakan bahwa identitas pria yang meninggal itu menjadi kunci motifnya.
“Sulit untuk mengidentifikasi mayatnya,” kata Amar.
“Kami tahu bahwa dia bukan warga sipil yang tidak bersalah, tetapi seseorang yang membawa alat peledak".
Masih belum jelas apa yang menyebabkan bom itu meledak dan apakah ledakan itu merupakan kecelakaan.
Hizbullah dan Hamas Diduga Pelakunya
Shin Bet sedang menyelidiki kemungkinan bahwa Iran dan proksinya di Lebanon, Hizbullah, terkait dengan upaya pengeboman bunuh diri oleh seorang pria Palestina di Tel Aviv.
Hamas sebelumnya mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.