Ketegangan antara Israel, Iran, dan Hizbullah sudah memuncak akibat kampanye militer di Gaza.
Setelah serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada Oktober lalu, Yerusalem Barat merespons dengan kampanye pengeboman besar-besaran yang diikuti dengan invasi darat ke Gaza, yang sejauh ini diklaim oleh otoritas kesehatan setempat telah memakan korban puluhan ribu nyawa.
Rusia telah berulang kali memperingatkan tentang risiko konflik Gaza yang akan meluas menjadi perang besar di Timur Tengah dan meminta semua pihak untuk menahan diri.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengutuk keras pembunuhan Haniyeh dan memperingatkan bahwa tindakan tersebut “memiliki konsekuensi berbahaya bagi seluruh wilayah.”
(oln/MNA/*)