Baca tanpa iklan
Hizbullah melancarkan rentetan roket Katyusha ke beberapa posisi militer Israel utara, termasuk di Dhayra.
Gerakan Muslim Syiah itu juga mengatakan telah meluncurkan skuadron pesawat tanpa awak bermuatan bahan peledak dan rentetan roket hebat ke beberapa posisi Israel di Dataran Tinggi Golan.
115 Proyektil Ditembakkan dari Lebanon
Militer Israel dalam pernyataan terpisah mengatakan total sekitar 115 proyektil diidentifikasi melintas dari Lebanon.
Dikatakan juga bahwa banyak target udara mencurigakan diidentifikasi melintas dari Lebanon.
Pertahanan udara Israel disebut dapat mencegat beberapa di antaranya.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan, meskipun militer Israel mengatakan insiden tersebut memicu kebakaran di beberapa daerah.
Militer Israel juga mengatakan angkatan udaranya menyerang peluncur proyektil dan beberapa bangunan militer Hizbullah di Lebanon selatan.
Petugas Medis Lebanon Terluka
Kementerian Kesehatan Lebanon mengutuk dengan keras penargetan berulang kali terhadap petugas kesehatan di Lebanon selatan.
Beberapa kelompok militan di Lebanon mengoperasikan pusat kesehatan dan operasi tanggap darurat, dengan sedikitnya 21 petugas penyelamat tewas sejak Oktober, menurut penghitungan AFP.
Kekhawatiran akan eskalasi besar telah meningkat sejak Hizbullah dan Iran berjanji untuk menanggapi pembunuhan pejabat Hamas dan Hizbullah yang dilakukan Israel akhir bulan lalu.
Akhir Juli lalu, serangan Israel di pinggiran selatan Beirut menewaskan seorang komandan tinggi Hizbullah, Fuad Shukr, sesaat sebelum serangan di Teheran yang menewaskan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh.
Baca juga: Serangan Udara Israel Menewaskan Belasan Orang di Lebanon Selatan, Termasuk Seorang Ibu dan Dua Anak
Kekerasan lintas perbatasan telah menewaskan sekitar 590 orang di Lebanon, sebagian besar pejuang Hizbullah tetapi juga termasuk sedikitnya 128 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Di pihak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi, 23 tentara dan 26 warga sipil telah tewas, menurut angka militer.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)