Setelah Insiden Salah Tembak Jet F-15 Rudal Komandan IDF, Israel Bom Sekolah dengan Rudal 2.000 Kg
TRIBUNNEWS.COM - Jet tempur Israel menyerang sekolah di Gaza, sekitar 12 orang tewas dalam serangan tersebut.
Pembantaian terjadi sehari setelah tentara Israel salah tembak, ketika pesawat jet tempur F-15 Israel salah sasaran dengan merudal komandan Israel sendiri hingga mati.
Pembantaian baru ini terjadi ketika perundingan gencatan senjata terus menemui jalan buntu menyusul penolakan Hamas terhadap proposal terbaru yang didukung AS.
Pasukan Israel melakukan pembantaian baru di Kota Gaza pada tanggal 20 Agustus, menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina dalam serangan terhadap sekolah Mustafa Hafez.
“Yang lainnya masih hilang di bawah reruntuhan bangunan, tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka karena kurangnya peralatan,” kata Pertahanan Sipil Gaza .
Pertahanan Sipil menambahkan bahwa sekolah tersebut telah melindungi ratusan warga Palestina yang mengungsi akibat Israel.
“Setelah pasukan Israel menyerang sekolah tersebut, langit-langit bangunan runtuh menimpa orang-orang … di sana terdapat sedikitnya 700 keluarga yang berlindung dari berbagai wilayah di Jalur Gaza, terutama wilayah utara,” Al Jazeera melaporkan.
Israel telah berulang kali mengebom sekolah, rumah sakit, dan fasilitas lain yang menampung warga Gaza yang mengungsi.
Tentara Israel mengebom sebuah sekolah yang penuh dengan warga Palestina yang mengungsi di dekat Kota Gaza pada 10 Agustus, menewaskan sekitar 100 orang dan melukai yang lainnya. Serangan terhadap sekolah Tabi'in itu terjadi saat warga Gaza yang mengungsi sedang melaksanakan salat subuh.
Pertahanan Sipil Gaza mengatakan pada saat itu bahwa sekolah tersebut dibom dengan tiga rudal, termasuk sedikitnya satu MK-84 seberat 2.000 pon (900 kilogram).
Pembantaian baru ini terjadi saat bentrokan terus berkecamuk antara tentara Israel dan perlawanan Palestina – khususnya di Jalur Gaza selatan.
"Setelah kembali dari garis pertempuran, para pejuang kami mengonfirmasi bahwa buldoser militer D9 menjadi sasaran alat peledak di dekat Persimpangan Perumahan Merah di lingkungan Tal al-Sultan, sebelah barat kota Rafah," kata sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, pada Selasa sore.
Brigade Qassam melakukan beberapa operasi lain di dekat Rafah pada tanggal 20 Agustus.