Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gerakan Fatah di Tepi Barat berduka atas kematian Faruq al-Qaddumi (93), salah satu pendiri gerakan Fatah.
Faruq al-Qaddumi meninggal dunia di Amman, Yordania, pada Kamis (22/8/2024) sore waktu setempat.
“Abu Al-Lutf, salah satu pendiri Gerakan Pembebasan Nasional Palestina Fatah, meninggal setelah perjalanan panjang karena sakit," kata pernyataan pihak keluarga Faruq al-Qaddumi hari ini.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengucapkan salam perpisahan kepada rekannya tersebut.
"Saya berduka atas saudara, teman, dan kawan yang terlatih dalam perjuangan dan kerja tak kenal lelah untuk Palestina, yang dalam ketidakhadirannya telah kehilangan salah satu orang setia, pejuang setia, yang memberikan banyak hal untuk mengabdi pada Palestina," kata Mahmoud Abbas dalam pernyataannya hari ini, dikutip dari WAFA.
Hamas Ikut Berduka
Gerakan Hamas berduka atas kematian Faruq al-Qaddumi.
"Almarhum Abu Al-Lutf adalah contoh keteguhan dalam prinsip-prinsip revolusioner, dan suara yang kuat dalam menghadapi segala upaya untuk mengabaikan dan menyerahkan hak-hak rakyat kami," kata Hamas dalam pernyataannya.
“Dia hidup sebagai pembela Palestina, berjuang melawan pendudukan, menolak semua proyek pemukiman dan likuidasi, terutama Perjanjian Oslo yang bernasib buruk, yang dia peringatkan sejak awal tentang bahayanya terhadap tujuan kita,” lanjutnya.
Hamas menegaskan, Faruq al-Qaddumi adalah salah satu pendukung setia perjuangan faksi perlawanan Palestina.
“Hari ini kita sedang menjalani perang genosida melawan rakyat kita di Gaza. Kami mengingat posisi kuat almarhum dan dukungannya yang terus-menerus terhadap pilihan perlawanan dan ketabahan," katanya.
"Kami menegaskan bahwa warisan perjuangannya akan tetap abadi di hati dan hati kami,” tambahnya, dikutip dari Al Mayadeen.
Baca juga: Siapakah Khalil al-Maqdah, Pejabat Fatah yang Tewas dalam Serangan Udara Israel di Saida?
Profil Singkat Faruq al-Qaddumi
Faruq al-Qaddumi juga dikenal sebagai Abu Al-Lutuf.
Ia lahir di desa Jinsafut di provinsi Qalqilya pada tahun 1931.
Faruq al-Qaddumi menempuh pendidikan dasar di sekolah Jinsafut dan sekolah Al-Manshiya di Kota Jaffa, serta sekolah menengah di Al-Amiriya di kota Jaffa, dan memperoleh gelar sarjana ekonomi dari Universitas Amerika di Kairo pada tahun 1958.
Perjalanan politiknya bermula ketika ia bertemu Yasser Arafat dan Salah Khalaf saat belajar di Mesir.
Faruq al-Qaddumi terlibat dalam pendirian gerakan bersama mendiang Presiden Palestina, Yasser Arafat, Khalil Al-Wazir, Presiden Palestina saat ini Mahmoud Abbas, dan Salah Khalaf.
Ia adalah salah satu penulis majalah gerakan Fatah "Our Palestine".
Selain itu, Faruq al-Qaddumi menjadi anggota Komite Sentral Fatah sejak 1965, perwakilan Fatah di Kairo, menjadi pejabat hubungan luar negeri Fatah, serta menjabat sebagai Sekretaris Komite Sentral gerakan Fatah.
Faruq al-Qaddumi menjadi anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) tahun 1969, anggota Dewan Nasional, kepala Departemen Politik PLO tahun 1973, dan kepala Departemen Luar Negeri PLO tahun 1989.
Ia berkontribusi dalam mengembangkan hubungan Fatah dengan negara-negara Arab, Uni Soviet, dan banyak negara lain di dunia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel