"Sangat jelas bahwa orang-orang mencoba bersembunyi di kabin sisi kiri dan kami menemukan lima mayat pertama di kabin pertama di sisi kiri, mayat terakhir di kabin ketiga di sisi kiri," terangnya.
Ada enam kabin di kapal pesiar mewah itu: tiga di sisi kiri dan tiga di sisi kanan.
Cartosio mengatakan kepada wartawan bahwa hukum perdata Italia telah mencegahnya untuk merilis informasi lebih lanjut.
Ia secara pribadi yakin hal itu menciptakan 'kendala penting' terhadap transparansi kepada publik.
Kapal Bayesian tenggelam pada dini hari Senin (19/8/2024).
Layanan darurat menerima laporan tak lama setelah pukul 4.30 pagi waktu setempat.
Cartosio menambahkan bahwa segera menjadi jelas bahwa "mustahil" untuk menyelamatkan mereka yang terjebak di kapal pesiar saat tenggelam ke dasar laut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)