News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Pasukan Zionis Israel Hancurkan Masjid hingga Bakar Al-Quran, Hamas Kutuk Keras

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasukan Israel (IDF) dari divisi cadangan infanteri menyerbu ke sebuah pemukiman warga Palestina di Jalur Gaza dalam agresi militer yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 silam.

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan zionis Israel (IDF) telah membakar salinan Al-Quran dan menghancurkan masjid di Jalur Gaza.

Gerakan Perlawanan Palestina Hamas pun mengutuk tindakan tentara zionis Israel tersebut.

Hamas menyebut tindakan ini sebagai perilaku fasis yang penuh dengan kebencian dan kriminalitas.

Hamas mengatakan, mereka mengutuk dengan sekeras-kerasnya tindakan tentara Zionis yang membakar salinan Al-Quran selama penyerbuan dan penodaan Masjid Bani Saleh di Jalur Gaza utara.

Hal itu lewat pernyataan Hamas yang disampaikan melalui saluran Telegramnya pada hari Sabtu (24/8/2024), mengutip Palestine Chronicle.

"Pembakaran Al-Quran, penodaan dan penargetan masjid, serta penghancurannya menyoroti sifat ekstremis entitas ini (Zionis Israel) dan para prajuritnya," menurut keterangan Hamas.

Hamas mengatakan apa yang dilakukan IDF merupakan tindakan kebencian dan kriminalitas.

"Serta perilaku fasis mereka terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan identitas bangsa dan kesuciannya," tambah pernyataan itu.

Hamas mendesak negara-negara dan pemerintah Arab dan Islam untuk menyatakan kemarahan dan kecaman mereka terhadap perilaku fasis zionis tersebut.

Hamas berharap negara-negara Arab mengambil tindakan untuk membela kesucian Islam dan Kristen di Palestina.

Update Korban di Gaza 

Baca juga: Setelah Diserang 10 Kali, Israel: Tanggapan Hizbullah soal Pembunuhan Fuad Shukr Sudah Dekat

Tentara Israel menewaskan 69 warga Palestina lagi dalam serangan di Jalur Gaza, sehingga jumlah total korban tewas menjadi 40.334 sejak Oktober tahun lalu, kata Kementerian Kesehatan di Palestina, Sabtu (24/8/2024).

Pernyataan kementerian mengatakan 93.356 warga Palestina terluka akibat pemboman besar-besaran di Gaza sejak 7 Oktober 2023, yang dilakukan zionis Israel, mengutip Anadolu Agency.

“Pasukan Israel membunuh 69 orang dan melukai 212 lainnya dalam lima 'pembantaian' terhadap keluarga dalam 48 jam terakhir,” kata kementerian tersebut.

Sementara banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.

Blokade berkelanjutan di Gaza telah mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah, sehingga sebagian besar wilayah hancur.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini